KEDIRI, FaktualNews.co – Guna mewujudkan ketahanan pangan dan juga menambah income masyarakat, ibu-ibu rumah tangga Dusun Jombangan Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, mendirikan Kampung Sayur Organik yang diberi nama Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Dalam KRPL tersebut, selain menyediakan sayuran organik, juga menyediakan rumah Bibit yang dikelola oleh kaum emak-emak. Bahkan, berkat eksistensinya menumbuhkan kemandirian pangan, Desa Tertek yang tergabung dalan Kelompok Wanita Tani (KWT) mampu mengukir prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Ketua KWT Sinar Gemilang, Desa Tertek, Ismiati menjelaskan, latar belakang munculnya Kampung Sayur Organik ini, karena para ibu yang ingin berbagi tips menanam sayur organik hingga mampu mengedukasi anak cucunya sebagai generasi penerus Bangsa, yang gemar berperilaku hidup sehat, terutama rutin mengonsumsi sayur.
“Kami mempunyai beragam cara pengolahan sayur sebagai masakan, ataupun makanan bagi anak, sehingga mereka dengan sendirinya suka makan sayur. Sebab, ada banyak manfaat dari sayur yang kami tanam, seperti mengandung antioksidan, melancarkan peredaran darah, mengurangi kolesterol, hingga ada juga sayur yang sebagai penyedap rasa alami pada masakan,” kata Ismiati di sela-sela kegiatannya memanen dan mengemas sayuran organik, Senin (7/3/2022).
Sementara salah satu pengelola Kampung Sayur Organik, Farida, mengaku, sampai saat ini ada beragam jenis sayuran, buah, dan aneka tanaman Toga, serta Tanaman Hias, yang ditanam oleh puluhan warga setempat.
“Misalnya berupa tanaman Kangkung, Kembang Kol, Pegagan, Pohon Kare, Seledri dan tanaman unggulan KWT daun sawi Pak Coy,” ujar Farida.
“Di sini hasil panen sayurnya itu mengutamakan prinsip kejujuran dan kami tidak banyak mengambil untung. Misal untuk sayur Pak Choy, yang menjadi produk unggulan di sini, ketika dijual di Swalayan, hanya dijual Rp 4.000 per kemasan (isi dua buah Pak Choy). Biasanya sayur ini dikonsumsi warga Kediri sendiri hingga luar daerah,” imbuh Farida.
Bahkan pada tahun 2020, khusus tanaman Pak Choy yang dikembangkan KWT Sinar Gemilang Desa Tertek, berhasil meraih Sertifikat Prima dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jawa Timur.
Menanggapi prestasi Kampung Sayur Organik di wilayahnya, Kepala Desa Tertek, Kecamatan Pare, Suratemin meyakini, bahwa performa desanya patut diacungi jempol. Apalagi, produk sayur organik di kawasan itu kini berhasil menjangkau pasar modern, di mana aneka sayur yang telah dikemas cantik ini secara rutin dikirimkan ke dua swalayan ternama di Kecamatan Pare.
“Alhamdulillah dari semangat warga ini, ada nilai ekonomis yang bisa dihasilkan baik bagi keluarga mereka sendiri maupun untuk disisihkan bagi kas desa. Kini tugas kami adalah mempertahankan semangat mereka, agar pola tanam sayur organik ini tetap terjaga sampai anak cucunya,” kata Suratemin.