Tambak di Sidoarjo yang tanggulnya ditinggikan selama musim hujan.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebagai upaya untuk mengantisipasi meluapnya air dari dalam tambak. Petani tambak di wilayah Buncitan Sidoarjo, meninggikan tanggul tambak mereka selama musim hujan.
Khumaidi salah satu petani tambak di wilayah Buncitan Sidoarjo, Kamis (10/3/2022) mengatakan, awalnya tanggul tambak miliknya memiliki tinggi sekitar 60 centimeter dari permukaan air di dalam tambak.
“Selama musim hujan ini, tanggul tersebut ditinggikan menjadi 80 centimeter sebagai upaya mengantisipasi tingginya curah hujan,” ujarnya.
Dikatakan, jika tanggul tersebut tidak ditinggikan maka air di dalam tambak bisa meluap dan akibatnya ikan milik petani tambak akan ikut keluar.
“Alhamdulillah, upaya yang kami lakukan tersebut berhasil mengantisipasi terjadinya luapan air di dalam tambak. Sehingga budi daya ikan di dalam tambak tetap bisa dilakukan,” ucapnya.
Ia mengatakan, selain meninggikan tanggul dirinya juga sekalian melakukan penggantian kayu penahan tanggul yang digunakan sebagai jalur air.
“Karena harus diganti menyesuaikan dengan tinggi tanggul tambak supaya tidak ambles saat terkikis air,” ujarnya.
Senada juga disampaikan petani tambak lainnya bernama Hasan yang mengaku kalau peninggian tanggul tersebut hanyalah salah satu upaya yang dilakukan petani tambak untuk menyelamatkan ikan atau udang mereka yang sudah ditebarkan.
“Kami mendorong kepada pemerintah supaya memberi bantuan pompa kepada petani tambak agar saat musim hujan ini bisa membantu mengalirkan air kelautan lebih cepat. Hal itu karena sejumlah sungai yang digunakan untuk mengairi tambak banyak yang mengalami pendangkalan,” ujarnya.
