FaktualNews.co

Pria Tua di Situbondo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamarnya, Keluarga Tolak Evakuasi

Peristiwa     Dibaca : 591 kali Penulis:
Pria Tua di Situbondo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamarnya, Keluarga Tolak Evakuasi
FaktualNews.co/fatur
Jenazah Petrus Budiono saat dievakuasi untuk kemudian dimakamkan.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Heboh, seorang pria tua bernama Petrus Budianto (60) warga Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, dalam kondisi membusuk dengan bau menyengat, Sabtu (12/3/2022).

Ironisnya, kakak perempuan korban yang disapa Tin, menolak ketika jenazah akan dievakuasi. Kakak perempuan korban menutup rapat pintu rumah dan pintu pagarnya, dengan alasan adiknya tidak mati melainkan sedang tidur.

“Adik saya tidur, dia tidak meninggal dunia. Ayo bubar jangan berkumpul disini!” ujar Tin, menghardik. Belakangan diketahui kakak korban dikenal mengalami gangguan mental.

Mengetahui kakaknya menolak jenazah evakuasi, petugas langsung menghubungi kerabat lainnya di Bondowoso, agar membujuk Tin membuka pintu pagar dan pintu rumahnya.

Namun, meski tiga kerabatnya dari Bondowoso datang, Tin tetap menolak membuka pintunya, sehingga dengan persetujuan anggota keluarga, petugas membuka paksa pintu pagar dan pintu rumahnya.

Wagin (54) warga sekitar mengaku sudah mencium bau busuk sejak Jumat, 11 Maret 2022. Awalnya warga mengira ada bangkai tikus. Namun baunya semakin menyengat dan warga semakin curiga, itu bukan bau bangkai tikus, melainkan bangkai manusia.

“Semakin lama baunya semakin menyengat. Sejak pagi tadi baunya sudah gak karuan. Banyak warga yang muntah-muntah karena tercium bau busuk,” ujar Wagin.

Menurut dia, warga sekitar curiga terhadap keberadaan Petrus Budiono yang tidak keluar rumah selama empat hari. Namun Tin, kakak Petrus, ngotot memberikan keterangan Petrus sedang tidur dan enggan keluar rumah.

“Tin itu mengalami gangguan mental. Dulu, waktu ibunya meninggal, warga dilarang membawa jenazahnya. Sekarang peristiwa yang sama terjadi hari ini. Dia menolak mayat adiknya dievakuasi,” beber Wagin.

Kapolsek Panji, Situbondo Iptu Suwono mengatakan, karena Petrus Budiono murni meninggal akibat penyakit yang dideritanya, petugas menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan. Tentu setelah dievakuasi dari rumahnya.

“Jika dilihat dari kondisi jasadnya yang membusuk dan menyebar bau anyir, diperkirakan Petrus Budiono meninggal empat hari lalu,” kata Iptu Suwono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah