Peristiwa

Warga di Jember Harus Terjang Banjir Saat Memakamkan Jenazah Mbah Tunijem

JEMBER, FaktualNews.co – Banjir yang menerjang Dusun Banjarejo Tengah, Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, membuat aktivitas warga terganggu. Salah satunya saat hendak memakamkan warga yang meninggal.

Hal tersebut terjadi saat warga hendak memakamkan Mbah Tunijem warga RT 3 RW 10 Dusun Banjarejo Tengah, Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru yang meninggal dunia karena sakit.

Untuk menuju lokasi pemakaman, warga terpaksa menerjang banjir dengan tetap memikul jenazah Mbah Tunijem.

Menurut salah seorang warga setempat, Gito, jenazah Mbah Tunijem rencananya akan dibawa ke pemakaman dengan menggunakan rakit.

“Warga pun sudah merakit bambu untuk membawa jenazah mbah ini. Dari rumahnya ke pemakaman. Tapi karena khawatir basah, jenazahnya tetap dipikul warga,” kata Gito saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Selasa (15/3/2022).

Kondisi banjir yang belum surut, kata Gito, memaksa warga menerjang banjir dengan memikul jenazah Mbah Tunijem.

“Sempat juga akan dibawa (diantar ke pemakaman), dengan menggunakan perahu karet dari BPBD Jember. Tapi karena lokasi perahu karet jauh dengan tempat tinggal Mbah Tunijem, rencananya juga urung,” ucapnya.

Sementara itu, menurut Bhabinkamtibmas Desa Sumberagung, Polsek Sumberbaru, Briptu Rendi Eka Pratama mengatakan, untuk proses pemakaman Mbah Tunijem, warga harus berjalan sejauh kurang lebih 2 km menuju lokasi pemakaman dari rumah duka.

“Dibawanya ya dipikul, sejauh kurang lebih 2 km menuju pemakaman. Sampai di lokasi pemakaman, sebagian itu terendam banjir. Jadi tadi dipilihkan lokasi agak ke atas (bukit), agar proses pemakaman berlangsung baik dan tidak terdampak banjir,” ujar pria yang juga akrab dipanggil Rendi itu.