FaktualNews.co

Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Jelang Ramadhan, Petugas Gabungan di Kota Kediri Sidak Pasar Tradisional

Peristiwa     Dibaca : 731 kali Penulis:
Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Jelang Ramadhan, Petugas Gabungan di Kota Kediri Sidak Pasar Tradisional
FaktualNews.co/Moh Muajijin/
Ket foto : Petugas gabungan sidak di pasar tradisional Bandar

KEDIRI, FaktualNews.co – Guna memastikan stok minyak goreng tidak mengalami kelangkaan di pasaran, petugas gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kota Kediri, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Bandar, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Rabu (16/3/2022).

Dalam sidak tersebut, petugas mendapati penyaluran minyak goreng di pasar Bandar Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri tidak merata, sehingga beberapa pedagang terpaksa “nempil” ke pedagang lainnya.

Selain itu, petugas juga menemukan beberapa pedagang menjual minyak goreng di atas HET (Harga Eceran Tertinggi), yakni 14.500.

“Jadi dalam sidak kali ini kami menemukan beberapa pedagang menjual minyak gorengnya di atas HET. Mereka menjual mulai 15.000 sampai 17.000,” kata Kompol Muhlason, Kapolsek Mojoroto di sela-sela sidak.

Sidak ini untuk memastikan stok minyak goreng di pasaran aman menjelang bulan suci Ramadhan. Meski pasokan sempat tersendat dan harganya naik, namun hal tersebut dianggap masih aman.

“Meski sempat ada rame terkait pasokan yang dinilai tebang pilih dan juga harganya ada di atas HET, namun kami menilai masih dalam batas wajar,” tambah Muhlason.

Sementara, salah satu pedagang di pasar Bandar, Khoiriyah mengaku, penyaluran minyak goreng tidak merata. Ada pedagang yang mendapatkan stok banyak ada juga yang tidak mendapatkan sama sekali.

“Seperti saya tidak mendapatkan stok minyak goreng, sehingga saya terpaksa “nempil” dari sesama pedagang di pasar tradisional. Namun jika “nempil” di pedagang lainnya harus membeli minyak goreng harus satu paket, yakni satu liter minyak goreng dan mie instan atau teh seharga 16.000 rupiah,” ujar Khoiriyah.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid