FaktualNews.co

Warga di Kediri Diresahkan Kemunculan Buaya Muara di Pinggir Sungai

Peristiwa     Dibaca : 994 kali Penulis:
Warga di Kediri Diresahkan Kemunculan Buaya Muara di Pinggir Sungai
FaktualNews.co/Moh Muajijin/
Ket foto : petugas membawa kotak perangkap buaya dan memasang di pinggir sungai Janti

KEDIRI, FaktualNews.co – Warga Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, diresahkan dengan kemunculan buaya di pinggir sungai, yang berada tidak jauh dari permukiman padat penduduk.

Buaya muara tersebut sering menampakkan diri saat malam hari, dan jika siang hari berjemur di sekitar sungai Janti. Warga yang resah kemudian melaporkan kepada perangkat Desa setempat.

Kepala Dusun Janti Surdino mengaku, awalnya ada warga yang sedang mancing ikan di pinggir sungai Janti. Warga tersebut melihat kemunculan buaya di pinggir sungai. Dan ternyata ada warga lainnya yang juga melihat kemunculan buaya yang besarnya sekitar sepaha orang dewasa dengan panjang sekitar 1,5 meter.

“Buaya yang dilihat warga sering muncul di malam hari, mungkin untuk mencari makanan. Dan jika siang hari buaya tersebut berjemur di pinggir sungai Janti,” kata Surdino, Kepala Kasun Jantung, Selasa (22/3/2022).

Karena warga resah dan khawatir, perangkat Desa kemudian melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan diteruskan ke kantor BKSDA Kediri.

“Kami kemudian melaporkan kemunculan buaya ke kantor BKSDA Kediri, agar buaya tersebut dapat ditangkap dan dievakuasi,” tambah Surdino.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri yang datang kemudian memasang jebakan atau perangkat di pinggir sungai Janti.

“Jadi kami memasang jebakan dari besi di pinggir sungai Janti, agar buaya tersebut dapat tertangkap,” ujar David Faturahman, Kepala Resort BKSDA Kediri saat ke lokasi.

David menambahkan, selain memasang jebakan, pihaknya juga memberikan pengarahan agar nanti warga masyarakat tidak melakukan kekerasan terhadap buaya jika tertangkap.

“Jadi buaya muara tersebut dilindungi oleh undang-undang. Kami harapkan nanti jika sampai buaya tertangkap segera laporkan kepada kami, dan akan kami evakuasi secepatnya.” tutup David Faturahman.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid