FaktualNews.co

Raperda Inisiatif Diniyah Takmiliyah Mulai Digogok DPRD Jember, Diawali Serap Aspirasi Ustaz

Parlemen     Dibaca : 866 kali Penulis:
Raperda Inisiatif Diniyah Takmiliyah Mulai Digogok DPRD Jember, Diawali Serap Aspirasi Ustaz
FaktualNews.co/hatta
Serap aspirasi Partai NasDem dengan guru ngaji dan ustaz di Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif Diniyah Takmiliyah adalah raperda inisiatif yang diajukan fraksi NasDem DPRD Jember.

Dengan adanya raperda ini, diharapkan menjadi jembatan komunikasi dan meneruskan aspirasi dari para guru ngaji atau ustaz di Kabupaten Jember.

Menurut Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan, sebagai awal adanya Raperda Inisiatif Diniyah Takmiliyah, dilakukan dengan menyerap aspirasi dari para guru ngaji.

“Adanya raperda ini, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama para guru ngaji, juga termasuk honor yang kurang terperhatikan,” kata Dedy di sela kegiatan serap aspirasi dengan guru ngaji di Lantai 9 Ruang Rapat Hotel Java Lotus, Jember, Minggu (27/3/2022) petang.

Dari kegiatan serap aspirasi yang dilakukan sejak Sabtu (26/3) kemarin. Nantinya, lanjut Dedy, akan diketahui apa aspirasi dan yang diharapkan dari para guru ngaji dan ustaz di Jember.

“Apalagi disampaikan juga oleh Kemenag ada sekitar 2000 ribu lebih (guru ngaji) di Jember, tapi yang dapat honor (soal kesejahteraan), hanya didapat sekitar 270-an orang. Nah ini sisanya itu yang harus kita perjuangkan,” kata legislator dari NasDem ini.

“Kita juga menginginkan agar kegiatan agama tetap terus berlangsung. Agar adik-adik kita para penerus bangsa itu, memiliki bekal ilmu agama yang cukup untuk masa depannya,” sambungnya.

Terkait awal adanya inisiasi dari Raperda Inisiatif Diniyah Takmiliyah, Dedi menambahkan, atas usulan awal saat dilakukannya reses anggota Fraksi NasDem DPRD Jatim Deny Prasetya sebelumnya.

“Yang saat itu dilakukan di Desa Jubung beberapa waktu lalu. Kalau dulu pernah ada usulan (perhatian kepada guru ngaji), ya kita berbeda. Kita masih kaji, dan tidak hanya ingin mengatur (soal guru ngaji), tapi juga akan banyak bahasan yang lain, dan tentunya tidak melenceng dari aturan yang ada,” ujarnya.

Adanya inisiasi Raperda Inisiatif Diniyah Takmiliyah juga didukung anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Charles Meikyansah.

Menurutnya, Raperda inisiatif itu juga bisa diterapkan pada Madrasah Diniyah Takmiliyah

Sebagai satuan Pendidikan Keagamaan Islam non formal yang menyelenggarakan pendidikan Agama Islam sebagai pelengkap/penyempurna pendidikan dan pengajaran pada setiap jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta terdaftar pada Kantor Kementerian Agama.

“Raperda ini merupakan usulan dan inisiatif dari Fraksi Nasdem DPRD Jember. Saya melihat ini sangat penting dan perlu dilakukan agar lebih jelas bagaimana madrasah diniyah ini ke depannya,” kata Charles.

Menurut Charles, pendidikan agama sangat penting, terutama karena Jember dikenal sebagai kota santri.

“Pendidikan bukan hanya bicara soal kecerdasan, tapi juga moral dan lain-lain. Bicara pendidikan dari tingkat bawah sampai menengah atas, ini sangat penting dilakukan,” sambungnya.

Terkait target pembahasan dan pelaksanaan dari Raperda Inisiatif itu, juga diperkirakan selesai sekitar Juni 2022 mendatang.

“Saya berharap tim ahli dan fasilitator melakukan percepatan, yang bisa dilakukan manakala menerima masukan dari tokoh-tokoh, terutama dari ulama, kiai, dan guru-guru pondok pesantren, maupun guru ngaji,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah