Diesnatalis ke-68 GMNI, Ketua ASIDEWI ; GMNI Harus Setia dengan Konsep Tri sakti Bung Karno
JOMBANG, FaktualNews.co – Memperingati hari lahir atau diesnatalis ke-68 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), DPK (Dewan Pengurus Komisariat) GMNI se-Surabaya menggelar kegiatan yang bertajuk kirab budaya, Sabtu (26/3/2022). Kegiatan tersebut digelar di Dusun Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Kegiatan yang bertema “68 tahun Membentuk kader yang revolusioner dan Mengabdi kepada rakyat” dihadiri sejumlah tokoh seperti Kepala Kampung Adat Segunung, Ketua ASIDEWI (Asosiasi Desa Wisata). Kegiatan tersebut juga diisi oleh sejumlah kelompok kesenian seperti Mojoagung Gamelan Haritage (MGH) yang menampilkan pentas Gamelan.
Andi Yuwono dalam pidatonya mengapresiasi kegiatan Diesnatalis GMNI yang diselenggarakan DPK GMNI se-Surabaya yang terjun dan berbaur langsung dengan masayarakat.
“Empat hari lamanya kader-kader GMNI se Surabaya melakukan pengabdian kepada Masyarakat Dusun Segunung. Dari sejumlah kegiatan antara lain: memeras sapi, mencari rumput, membuat kandang dan turut serta dalam pengolahan limbah yang benar,” sebut Andi Yuwono.
Andi Yuwono juga berpesan kepada kader-kader GMNI Surabaya, untuk setia dengan Konsep Tri sakti Bung Karno. “Bangsa merdeka memiliki tiga hal diantaranya, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang Kebudayaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Arum Crysnindya Mayrawati, Bendahara Umum Dewan Pimpinan Cabang GmnI Kota Surabaya menekankan agar para kader GmnI Kota Surabaya paham terhadap nilai-nilai kebudayaan dan juga mendorong agar kegiatan Livein dan Diesnatalis GMNI ini bisa dilakukan secara rutin.
“Terus berjuang demi rakyat di masa pandemi ini, dan jadikan Tri Sakti Bung Karno sebagai Senjata kita dalam memperjuangkan Kaum Marhaen di Surabaya,” Pesan Arum.
Kegiatan ditutup oleh penampilan MGH dan dilanjut diskusi kader-kader GMNI Surabaya bersama Masyarakat Dusun Segunung, ditemani dengan kopi dan cemilan khas dusun tersebut.
