LAMONGAN, FaktualNews.co – Jembatan Ngaglik 1 penghubung jalur Nasional yang ambles pada Selasa (29/3/2022) kemarin, saat ini dalam proses pembongkaran. Sedangkan, petugas dari Polda Jatim melibatkan Mapolres sekitar Kabupaten Lamongan, mengalihkan arus ke jalur alternatif.
Kasubdit Kamsel Polda Jatim, AKBP Wiwit Adisatria saat meninjau jembatan ambles yang ada di Lamongan mengatakan, Dirlantas Polda Jatim memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran masyarakat nanti menjelang ramadhan dan lebaran.
“Kita menyatukan visi persepsi sehingga penanganan ini bisa berjalan dengan baik,” Kata AKBP Wiwit Adisatria, Rabu (30/3/2022).
Demi kelancaran pengguna jalan, lanjut AKBP Wiwit, koordinasi dalam pelaksanaan pengalihan arus jalan poros nasional tidak bisa diselesaikan Satlantas Polres Lamongan maupun Stakeholder yang ada di Lamongan, sehingga harus melibatkan Polres kabupaten kota yang ada di sekitarnya.
“Tidak hanya ada di kota ataupun di Kabupaten Lamongan tapi juga melibatkan Polres Gresik, Polres Mojokerto, Polres Jombang, Polres Tuban dan Polres Bojonegoro, karena jembatan ini tidak bisa dilalui harus menggunakan jalur Pantura Daendels atau jalur yang samping sungai brantas demi memastikan dan ingin memberikan asistensi ingin membantu Polres Lamongan,” Ungkap Kasubdit Kamsel Polda Jatim.
Lebih jelasnya lanjut AKBP Wiwit yang pernah menjabat Kasat Lantas Polres Lamongan tahun 2008 menambahkan, hari ini juga akan dirapatkan dengan seluruh jajaran Polres sekitar Lamongan untuk memastikan bahwa pengalihan arus maupun rekayasa jalan berjalan lancar.
“Kita utamakan adalah bagaimana masyarakat ini tidak terlalu terganggu dengan adanya jembatan itu yang kita utamakan dulu kita prioritaskan dan pengalihan arus segera dilaksanakan supaya bisa di manfaatkan oleh masyarakat, apalagi kita mengetahui bahwa sebentar lagi kita akan melaksanakan operasi ketupat,” Terangnya.
Sementara itu dalam perbaikannya jembatan yang ambles membutuhkan, diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih 21 hari, itupun dengan kondisi segala keterlambatan yang ada maupun pekerjaan.
“Diharapkan sudah selesai dalam 21 hari dimulai dari sekarang, mungkin H-10 sebelum lebaran nanti sudah bisa dilalui dan sudah melalui uji coba,” Pungkas AKBP Wiwit.