Peristiwa

Ini Alasan Stok Solar di Jalur Nasional Mojokerto Langka

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Mojokerto belakangan ini mengalami kelangkaan BBM Jenis Solar. Rupanya ada beberapa sebab mengapa BBM jenis ini sulit dicari.

Misalnya, di SPBU 5461335 Jalan Raya Bypass, Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang biasanya sarat dengan antrian truk, kini tak terlihat lagi. Terlihat tulisan bahwa BBM jenis solar kosong dan dalam perjalanan.

Pengawas SPBU tersebut, Lilik Agustina mengatakan, pihaknya sering kehabisan stok solar sejak sebulan terakhir ini. Menurutnya sebenarnya yang terjadi bukanlah kelangkaan, akan tetapi terkendala pengiriman dan pembatasan kuota dari pertamina.

“Satu kali pengiriman 16 kiloliter (kl). Itu langsung habis dalam sehari,” katanya, Kamis (31/3/2022).

Bahkan, sebelum kiriman datang, truk-truk sudah mengantre untuk menunggu kedatangan solar tersebut. “Jam pengiriman tidak tentu. Kiriman hari ini belum tahu jam berapa datangnya,” sambung Lilik.

Sepanjang tahun ini, lanjut Lilik, pihaknya dijatah 423 kiloliter solar bersubsidi per bulan. Pembatasan pembelian pun dilakukan agar semakin banyak sopir truk yang bisa membeli solar tersebut. Karena kuota bulanan tersebut tidak bisa ditambah lagi.

“Kami batasi pembelian truk kecil Rp 100 ribu, truk dan bus besar maksimal Rp 300 ribu. Kami tidak bisa menambah permintaan karena khawatir sebelum akhir tahun nanti kuota kami habis,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, pengawas SPBU Jalan Raya Bypass, Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Riko menyampaikan, kiriman solar bersubsidi terakhir kali datang dari Pertamina pada Selasa (29/3) malam sebanyak 8 KL. Ribuan liter solar itu habis sejak siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Kalau pagi jam 6-10 selalu antre panjang sampai jalan raya. Kondisi seperti ini sudah satu minggu, dari Pertamina dibatasi kuotanya,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Solar di sepanjang jalan Nasional Mojokerto mengalami kelangkaan. Tak sedikit SPBU yang kehabisan solar. Para sopir truk pun kesulitan berburu SPBU untuk mendapatkan solar.

Pantauan media ini, dari 6 titik pom bensin, mulai jalur pintu masuk Mojokerto dari arah Surabaya sampai ke Trowulan, hanya ada satu yang masih tersedia solar. Itu pun sarat antrian truk trailer. Yakni SPBU di Jalan Bypass Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Sedangkan di beberapa pengisian SPBU yang lain nampak tulisan bahwa BBM jenis solar kosong dan dalam perjalanan. Puluhan kendaraan besar jenis truk maupun bus yang ingin mengisi bahan bakar, terpaksa harus berputar balik tanpa bisa mengisi solar.

Kelangkaan BBM jenis solar ini membuat para pengemudi lebih lama sampai ke tempat tujuannya. Selain itu juga, pengiriman barang lebih terlambat dibandingkan biasanya. Para truk sopir berharap, kondisi demikian tidak berlarut-larut.