Tidak Direkom Polres Probolinggo Kota, Bazar Ramadan Batal Digelar di Jalan Pangsud
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Rencana Pemkot Probolinggo mengalihkan Bazar Ramadan dari alun-alun ke Jalan Raya Panglima Sudirman, batal dilaksanakan.
Sebab, Polres Probolinggo Kota tidak merekomendasi digunakannya Jalan Raya Panglima Sudirman (Pangsud) sebagai kegiatan tersebut.
Akhirnya, acara tahunan yang berlangsung di setiap bulan puasa tersebut, mengambil tempat di Jalan Suroyo.
Polres Probolinggo Kota tidak merekomendasi jualan sebagai lokasi bazar, mengingat jalan di depan kantor dan rumah dinas (Rumdin) wali kota itu merupakan jalan protokol atau jalan nasional.
Dikhawatirkan, saat menjelang mudik lebaran arus lalu lintas padat sehingga perjalanan pemudik terganggu.
Hal itu disampaikan Fitriawati kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian, Selasa (05/04/22) sore.
Karena itu pihaknya membongkar tenda yang sudah terpasang berikut kelengkapannya, di jalan Pangsud, dipindah ke jalan Suroyo. “Ya dipindah karena Polresta tidak merekomendasi,” katanya.
Menurut perempuan yang biasa disapa Fitri ini, jalan Panglima Sudirman merupakan jalan protokol dan jalan nasional dan setiap tahun dilewati para pemudik dari luar kota.
Jika bazar ditempatkan di jalan tersebut, dikhawatirkan mengganggu perjalanan pemudik. Terutama di sore hari, saat acara bazar berlangsung.
Disinggung bagaimana pengendara yang melintas di jalan Suroyo yang tak kalah padatnya dengan Jalan Raya Panglima Sudirman, Fitri menjawab akan berkoordinasi dengan Satlantas dan Dinas Perhubungan.
“Ya, kami atur bagaimana supaya tidak macet. Kami akan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta dan Dishub,” ujarnya.
Ditambahkan, saat ini acara bazar belum berlangsung. Rencananya Rabu besok (06/04/22) akan dibuka wali kota dan ditutup 28 April
2022. Adapun peserta bazar 115 UKM kuliner yang sudah terdaftar di DKUPP, sedang pelaksanaannya, sore hari.
“Pemindahan tenda tidak mengganggu pedagang. Kan masih belum ditempati. Sekarang dipasang di Jalan Suroyo dan besok sore dibuka bapak wali Kota,” tambahnya.
Kepala Dishub Agus Effendi mengatakan, lokasi bazar dipindah karena berbagai pertimbangan. Di antaranya, jalan Panglima
Sudirman merupakan jalan protokol.
Di tempat yang baru yakni di jalan Suroyo, pihaknya akan membantu Satlantas mengatur arus lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan selama acara berlangsung.
“Kami akan berkoordinsai dengan Satlantas Polresta. Ya, mengatur arus lalu lintas, agar tidak macet,” ujar Agus Effendi singkat.