Kala Kapolres Nganjuk Borong Dagangan PKL Sembari Patroli Ramadan
NGANJUK, FaktualNews.co – Ada penampakan menarik saat Polisi membeli dagangan dari Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Alun-alun Nganjuk. Polisi itu ternyata Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson Situmorang.
AKBP Boy Jeckson Situmorang ketika itu ternyata sedang memborong jajanan ataupun makanan milik PKL. Ketika itu, pihaknya terlihat mampu membuat para pedagang senang.
Diketahui, aksi itu tak sengaja dilakukannya setelah memimpin tugas patroli Ramadan pada Rabu (06/03/2022) kemarin. Ia menerjunkan pejabat utama dan 30 personel Polisi di Polres Nganjuk.
“Patroli kali ini kami lakukan dengan pendekatan yang berbeda, kita borong makanan dan minuman yang dijajakan pedagang kaki lima yang ada di sini,” ujar AKBP Boy JS kepada wartawan pada Kamis (07/03/2022).
Ia mengatakan bahwa patroli Ramadan ini dilaksanakan dengan khidmat dan berbeda dari sebelumnya.
Karena biasanya, kata dia, petugas hanya mengamankan situasi dan kondisi di wilayah setempat. Kegiatan patroli Ramadan ini dilaksanakan bersamaan dengan aktivitas warga yang mencari makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
“Kali ini pengamanan ditambah, yaitu dengan aksi membeli dagangan mereka (PKL). Supaya kehadiran petugas selain menjamin rasa aman, juga dapat memberi nilai tambah secara ekonomi bagi padagang,” katanya.
Ketika menemui PKL secara langsung di Alun-alun, ia menanyakan perihal ketersediaan minyak goreng saat ini.
“Dari sekian banyak pedagang yang saya tanya terkait ketersediaan minyak goreng dan bahan baku, mereka mengatakan tidak mengalami kesulitan dan sudah banyak tersedia dengan harga normal,” lanjutnya.
Sementara itu, seorang pedagang pentol bernama Priadi mengungkapkan, pihaknya merasa senang bisa bertemu dan dagangannya dibeli langsung oleh Kapolres Nganjuk.
Karena selain dibeli Kapolres Nganjuk, dagangannya juga dibeli oleh anggota kepolisian lainya. Diungkapkan, dagangannya lebih banyak terjual daripada biasanya.
Ia juga tak menyangka dagangannya bisa dibeli oleh rombongan kepolisian di Nganjuk.
“Saya tidak menyangka kalau yang beli pentol itu Bapak Kapolres Nganjuk. Beliau juga meminta polisi yang lain untuk beli,” ujar Priadi. “Alhamdulillah dagangan saya diborong 5 bungkus,” lanjutnya.
Namun ketika itu, Priadi mengaku diberikan imbauan untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Kemudian juga diingatkan tentang keamanan berkendara dan barang dagangannya.
