Kali Kedua Mesin ATM di Bangsalsari Jember Disabotase, CCTV Dirusak
JEMBER, FaktualNews.co – Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik salah satu bank BUMN di pinggir jalan nasional di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari ini, disabotase oleh pelaku yang kini masih berkeliaran.
Mesin ATM yang berada di Jalur utama Kabupaten Lumajang – Jember itu diketahui mengalami kerusakan dua kali. Untuk masalah yang dialami nasabah saat melakukan transaksi di ATM tersebut, adalah kartu nasabah bank tertelan mesin dan tidak bisa keluar setelah melakukan transaksi.
Salah satu warga Kecamatan Bangsalsari Eki mengatakan, rusaknya mesin ATM tersebut baru diketahui, ketika kartu yang dimasukkan tidak dapat keluar setelah melakukan transaksi.
“Saya tadi mau transfer uang ke teman. Setelah melakukan transaksi, kartu ATM saya tidak bisa keluar. Sudah saya pencet berkali-kali dan membatalkan transaksi tidak bisa keluar,” kata Eki saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (8/4/2022) siang.
Karena panik, lanjut Eki, ia meminta pertolongan kepada petugas keamanan pabrik. sebab lokasi ATM berada di depan sebuah pabrik di wilayah setempat.
“Saya minta tolong, dan tadi dibantu untuk menghubungi polisi. Karena katanya kejadian serupa sering terjadi. Katanya juga sejak pagi sudah banyak orang yang mengalami sama seperti saya. Katanya sih lebih dari 2 orang,” ucapnya.
Tidak berselang lama, tim perawatan mesin ATM bersama sejumlah anggota polisi dari Mapolsek Bangsalsari datang ke lokasi.
Setelah dilakukan pengecekan, menurut petugas perawatan ATM, Sony. Untuk kerusakan mesin ATM itu sudah terjadi beberapa kali.
“Untuk di mesin ATM ini sudah dua kali ini terjadi, yang dirusak pada bagian sensor baca kartu. Sehingga setelah melakukan transaksi, kartu tidak bisa keluar. Kondisi ini rawan pembobolan kartu,” kata Sony.
Ia juga mengatakan, untuk kerusakan tidak hanya dialami oleh mesin ATM. Kamera CCTV ruangan juga ikut dirusak. “Kita kesulitan untuk mengetahui siapa yang melakukan transaksi atau pengrusakan mesin ATM ini. Kamera CCTV mesin ATM juga rusak, (sepertinya dibobol) lewat belakang,” ucapnya.
Terpisah salah seorang anggota Mapolsek Bangsalsari yang enggan disebutkan namanya. Mengatakan, akan melakukan penyelidikan lanjutan. Terkait kasus dugaan pengrusakan mesin ATM tersebut.
“Lebih lanjut nanti dengan pimpinan saja. Tapi ini masih lidik dan kita buat laporannya dulu,” ujarnya.
