Permintaan Kue Kering di Situbondo Meningkat Dalam 10 Hari Ramadan
SITUBONDO, FaktualNews.co – Selama bulan suci Ramadan, permintaan kue kering meningkat jika dibandingkan pada hari biasanya. Bahkan, sejumlah pengusaha kering di Situbondo, mengaku kebanjiran order.
Seperti yang disampaikan Nita, seorang pengusaha kue kering asal Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, mengatakan, diakui selama Ramadan dirinya kebanjiran order. Sehingga omset naik 10 kali lipat jika dibandingkan pada hari sebelumnya.
“Kalau bulan Ramadan, jenis kue kering Nastar Nanas yang rame pesanannya dan diburu warga biasanya digunakan sebagai menu buka puasa pengganti dari kue Kurma yang umum dimakan,”ujar owner Jajane Nita (13/04/2022).
Menurut dia, bentuknya yang kecil dan mudah hancur secara halus di mulut serta segarnya buah nanas yang berada di dalam kue ini. Membuat kue ini menjadi camilan yang mudah dicerna di perut dan menjadi menu favorit warga saat Ramadan sebelum makanan berat dikonsumsi untuk buka puasa.
“Selain bentuknya mini dan pas sebagai penghantar mengisi perut yang kosong saat seharian berpuasa. Kue kering ini rasanya enak layaknya kue yang di sajikan di restoran atau hotel berbintang,”imbuhnya.
Nita menegaskan, selain warga lokal, kue camilan kering ini juga di gemari warga luar provinsi. Seperti saat ini lagi proses pengiriman ke pelanggan yang ada di Bandung dan Denpasar, Bali .
“Selain dibuat camilan keluarga saat Ramadan, kue nya juga selalu disajikan untuk para tamu di saat hari Raya Idul Fitri nanti,”katanya.
Lebih jauh Nita menegaskan, bagi yang berminat cukup melalui iG@jajanenita dan facebook yuanitia christie, ucap Nita.
Untuk membuat kue kering ini, hampir sama dengan proses pembuatan kue kering lainnya, mulai tepung yang dihaluskan. Selanjutnya dicetak sesuai ukuran dan dioven.
“Namun di tempat rumah produksi rumahan jajane Nita ini yang berbeda pada kualitas bahan baku yang berkwalitas premium dan kompoisi perpaduan antar bahan kue mulai gula, tepung, mentega dan telur. Inilah yang menjadi kunci kering Jajane Nita di gemari warga karena rasanya cocok di lidah,”katanya.
Selain kue kering Nastar Nanas, yang saat ini diburu warga, di tempat ini juga memproduksi berbagai macam kue kering seperti salju, mede, choco ball, palm cheese dan kastangel serta kue kering lainnya.
Harga mulai yang dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu pertoplesnya. “Mungkin rumah kue Jajane Nita bisa menjadi rujukan para pemburu kuliner yang ingin merasakan nikmatnya kue kering ini,”pungkasnya.