Berbelasungkawa, Wabup Jombang Sumrambah Kunjungi Keluarga Keracunan dan Tenggelam
JOMBANG, FaktualNews.co – Wakil Bupati Jombang, Sumrambah turut berbelasungkawa dengan mengunjungi keluarga korban keracunan makanan dan keluarga tenggelam di sungai Brantas beberapa waktu lalu.
Wabup Sumrambah didampingi Sekdakab Agus Purnomo serta Kadinkes Budi Nugroho menuju tempat dirawatnya tiga korban, warga Dusun Grudu, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito yang selamat atas keracunan makanan, yang kini dalam perawatan di RSU PKU Muhamadiyah Mojoagung.
Tiga dari lima korban yang dinyatakan keadaannya membaik adalah Slamet M Yusuf (33), Sujik Mustiari (33), Mareta Putri Regina (13).
“Saya ingin menyampaikan ucapan turut berduka atas musibah yang menimpa, dan juga saya ingin memastikan keadaan mereka. Selain itu apakah para korban yang dirawat telah tercover BPJS,” katanya Jumat (15/4/2022).
Diketahui bahwa satu keluarga dan seorang tetangga diketahui keracunan makanan pada Selasa (12/4/2022) lau yang diduga karena olahan makanan ayam.
Untuk memastikan penyebab satu keluarga ini keracunan, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, mengambil sampel sisa makanan yang dikonsumsi para korban, berupa mie, kuah, dan tulang ayam.
Selain itu juga dilakukan pengambilan sampel air sumur di rumah korban untuk dibawa ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan, BBLK Surabaya.
Wabup Sumrambah beserta rombongan sebelumnya menuju keluarga korban tenggelam saat menaiki perahu penyeberangan Sungai Brantas Kecamatan Megaluh, warga Dusun Gempolpait, Desa Banjardowo, Kabupaten Jombang yang menyisakan anak laki-laki berumur 8 tahun dinyatakan selamat juga mengucapkan belasungkawa.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, dan mewakili Bupati Jombang, menyampaikan turut berdukacita atas insiden kecelakaan yang terjadi,”ungkapnya.
Selain itu Wabup Sumrambah bersama Kepala OPD terkait selain memberikan motivasi, support juga untuk memastikan bahwa anak korban dapat melanjutkan kehidupannya seperti bersekolah.
“Semua ini sudah menjadi takdir yang harus dilalui. Semoga dia (anak korban) kelak jadi anak yang baik dan sukses nak, tetap rajin belajar, yang pinter ya, “terang Sumrambah sambil mengelus kepala anak korban.
Diketahui bahwa kejadian sekeluarga tercebur Sungai Brantas ini terjadi pada Sabtu (9/4/2022) sore. Tiga orang korban yakni kedua orang tua serta anak korban berumur 8 tahun. Namun nahas yang dapat dinyatakan selamat atas insiden air itu hanya sang anak.