Bola

Demi Target Juara, Arema FC Berani Kontrak Pemain dengan Durasi 2 Musim

Liga 1

MALANG, FaktualNews.co – Berikut misi Arema FC yang menargetkan perihal kemenangan di Liga 1 2022/2023 musim depan.

Bahkan demi target juara, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana tak ragu mengikat pemain dengan kontrak jangka panjang.

Hal itu tampak saat pria yang akrab disapa Juragan 99 ini sedang membangun skuad demi target juara di Liga 1 2022-2023.

Seperti diketahui klub berjuluk Singo Edan ini telah mendatangkan tujuh pemain, yakni Evan Dimas, Andik Rendika Rama, Gian Zola, Adam Alis, Hanis Sagara, Ilham Udin, dan Hasyim Kipuw.

Bahkan tak tanggung-tanggung di antara mereka, terdapat Evan Dimas, Adam Alis, dan Ilham Udin yang dikontrak selama dua tahun langsung.

Gilang alias Juragan 99 menjelaskan, kontrak berdurasi lebih dari setahun itu bukannya tanpa maksud.

Itu merupakan upayanya agar di akhir musim nanti Arema tak langsung kehabisan stok pemain.

“Pemain yang kita anggap pemain potensial kita pageri kontrak dua tahun. Musim ini saya berencana menjadikan ini sebagai musim terbaik untuk Arema,” kilahnya.

Namun Manajer Arema FC Ali Rifki menambahkan, pemain yang musim ini dikontrak setahun jangan berkecil hati.

Mereka punya opsi perpanjangan durasi kontrak di akhir musim jika tampil bagus.

Menurutnya, manajemen Arema selalu menghargai perjuangan dan kerja keras pemain sepanjang musim.

Kontribusi pemain menjadi nilai plus sebagai pertimbangan untuk memutuskan dia disodori kontrak baru atau tidak.

“Kalau musim ini mereka bisa menunjukkan kualitasnya, pasti bisa mendapatkan kontrak jangka panjang,” ujar Ali Rifki.

Andalkan Hanya 2 Kiper

Manajemen Arema FC memutuskan untuk tidak berburu atau belanja pemain untuk posisi penjaga gawang, meskipun di bursa transfer pemain saat ini Singo Edan mendatangkan banyak pemain baru.

Tanpa ada pemain baru untuk posisi penjaga gawang atau kiper, Arema FC praktis hanya mengandalkan 2 kiper.

Tim Arema FC percaya diri mengandalkan Adilson Maringa sebagai kiper utama dan Teguh Amiruddin untuk pelapis.

Sebagai tim besar yang akan menjalani kompetisi panjang musim ini, keputusan untuk hanya memiliki 2 kiper tentunya jadi keputusan berisiko bagi Arema FC.

Arema FC setidaknya perlu berkaca pada apa yang dialami tim Persebaya Surabaya di musim 2021/2022.

Seperti diketahui Persebaya di musim lalu seringkali harus menurunkan kiper ketiga, karena kiper utama yang cedera dan kiper kedua dipanggil Timnas Indonesia.

Keputusan Arema FC untuk tidak belanja pemain di posisi kiper terungkap dari pernyataan Manajer Tim, Ali Rifki.

Dari banyaknya pemain baru yang didatangkan, Manajer Arema FC Ali Rifki memastikan akan mendatangkan pemain di semua posisi, mulai dari bek, gelandang dan penyerang.

Hanya satu posisi yang dipastikan tak perlu tambahan pemain, yakni kiper. “Kami tidak menambah pemain posisi penjaga gawang, karena sudah ada Maringa dan Teguh Amiruddin,” kata Ali Rifki, Senin (18/4/2022).

Arema FC memang banyak mengandalkan Adilson Maringa di bawah mistar gawangnya, sehingga kesempatan kiper cadangan jadi sangat minim untuk bisa mendapatkan menit bermain.

Tapi manajemen Arema FC juga perlu ingat, Adilson Maringa juga pernah absen dari pertandingan di Liga 1 2021 lalu. Kiper asing itu juga bisa sakit dan juga bisa mengalami cedera.

Seperti diketahui, Adilson Maringa selaku kiper utama di Arema FC tercatat pernah absen hingga 4 pertandingan di sepanjang BRI Liga 1 2021.

Maringa harus absen pada 4 laga karena sakit dan terpapar Covid-19 dan juga karena pemulihan cedera. Adilson Maringa juga tercatat sekali harus ditarik dari lapangan karena mengalami cedera.

Di saat harus absen itulah kiper cadangan Teguh Amiruddin diturunkan, sedangkan posisi kiper cadangan lainnya masih ada kiper muda Andriyas Francisco.

Tapi saat ini Arema FC hanya memiliki 2 kiper saja setelah manajemen resmi melepas 2 kiper lain yakni Kurniawan Kartika Ajie dan kiper muda Francisco.