7 Rumah di Blitar Rusak Dampak Tanah Bergerak
BLITAR, FaktualNews.co – Sebanyak 7 rumah di Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar terdampak fenomena tanah bergerak. Hal itu membuat 7 rumah tersebut retak-retak.
Bahkan 2 dari 7 rumah tersebut terpaksa dirobohkan oleh pemiliknya karena kondisi retakan parah dan membahayakan.
Selain kerusakan rumah, tanah di sekitar pekarangan juga terlihat ambles dan retak membentuk patahan. Tak hanya itu, jalan raya yang merupakan jalan kabupaten yang ada di dekat rumah tersebut juga ambles dan retak.
Dikonfirmasi soal hal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom mengatakan, tim dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) sudah mengobservasi langsung lokasi. Salah satu hasil kajian cepat PVMBG menyebutkan, adanya potensi kondisi yang memburuk dan semakin membahayakan warga di lokasi.
“Dengan kondisi ini maka yang akan dilakukan Pemda dalam jangka pendek adalah merelokasi kawasan pemukiman yang terdampak gerakan tanah. Itu ada 7 rumah warga,” ujar Izul, Selasa (19/4/2022).
Selain merelokasi pemukiman warga, pihaknya juga segera melakukan pembatasan kendaraan yang melintas di jalan raya yang juga terjadi retakan dampak fenomena tanah bergerak.
“Akan segera kita atur pembatasan penggunaan jalan. Jadi kendaraan besar tidak boleh lewat situ. Nanti akan kita kasih rambu,” imbuhnya.