Pemkab Situbondo Dapat Nilai E dari Kemenkeu RI, Ini Komentar Ketua DPRD
SITUBONDO, FaktualNews.co – Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi mengaku prihatin dengan kondisi tata kelola pemerintahan di lingkungan Pemkab Situbondo, Jawa Timur.
Pasalnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memberi nilai E terhadap tata kelola pemerintahan di lingkungan Pemkab Situbondo. Bahkan, tidak satu pun yang mendapat nilai B.
Ketua DPRD, Edy Wahyudi mengatakan, turunnya penilaian tata kelola pemerintahan ini, menjadi menjadi catatan buruk bagi Pemkab Situbondo. Padahal, pada era pemerintahan sebelumnya, Pemkab Situbondo selalu mendapat nilai yang baik dari Kemenkeu RI.
“Kami berharap, ke depan tata kelola pemerintahan Pemkab Situbondo lebih baik, sehingga tidak mendapat nilai E,”kata Edy Wahyudi, Selasa (19/4/2022).
Menurut dia, salah satu kinerja Pemkab Situbondo yang masuk dalam kategori nilai E, di antaranya pada bidang tata kelola kemandirian keuangan daerah dan bidang pelayanan dasar publik itu, dimana ada angka partisipasi murni dan angka akses sanitasi layak.
“Bahkan, pada bidang penurunan angka penduduk miskin juga nilainya E. Selain itu, tingkat pengangguran terbuka juga mendapat nilai E,” bebernya.
Pria yang akrab dipanggil Edy tersebut menegaskan, jebloknya penilaian tata kelola pemerintahan ini, akan dipastikan berpengaruh terhadap perolehan Dana Intensif Daerah (DID).
“Jadi, kemungkinan besar pada tahun mendatang, Pemkab Situbondo tidak akan dapat DID. Sebab, beberapa bidang yang masuk dalam penilaian Kemenkeu RI mendapat nilai,” imbuhnya.
Edy mengatakan, karena tata kelola pemerintahan mendapat nilai E, seluruh komisi komisi di DPRD Situbondo akan melakukan kontrol sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
“Misalnya, anggota dewan akan melakukan fungsi budgeting dan pengawasan pada masing-masing OPD mitra kerjanya, agar kinerja di pemerintah kabupaten ini benar-benar bisa maksimal,” bebernya.
Edy menambahkan, agar tata kelola pemerintahan tidak mendapat nilai E kembali, pihaknya berharap kepada seluruh pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Situbondo, agar benar-benar serius dalam melaksanakan tugas dan kinerjanya.
“Jadi, jangan hanya ikut ke barat ke timur mengikuti kegiatan Bupati. Saya berharap pimpinan OPD lebih mementingkan tugas dan kerja, supaya penilaian terhadap kinerja OPD tersebut tidak jeblok lagi,” pungkasnya.