KAI Daop 7 Bantu 1000 Paket Sembako dan Perlengkapan Ibadah di Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun melalui program Bantuan Dana Bina Lingkungan KAI Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan 1443 H, dengan menyerahkan 1000 paket sembako dan perlengkapan ibadah senilai Rp 200 juta kepada warga kurang mampu di Desa Setonorejo, Dusun Demangan, Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Rabu (20/4/2022).
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Vice President Daerah Operasi 7 Madiun, Hendra Wahyono didampingi tim komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Daop 7 kepada perwakilan warga.
“Melalui bantuan TJSL ini kami harap bisa membantu warga kurang mampu khususnya yang terdampak langsung pandemi Covid-19. Meskipun bantuan ini jumlahnya tidak seberapa, tapi semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin,” ucap Ixfan, Humas Daop 7 Madiun.
Ixfan menambahkan, terkait keselamatan di perlintasan sebidang masih menjadi perhatian oleh PT KAI, karena masih rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang. Oleh karena itu, Hendra berpesan kepada para penerima bantuan untuk turut serta membantu mensosialisasikan bahaya menerobos perlintasan sebidang dan bahaya beraktivitas di sekitaran rel kepada masyarakat.
“Dan tidak lupa pada kesempatan ini kami juga memohon doa dari bapak/ibu sekalian agar perjalanan KA bisa berjalan dengan aman dan lancar karena dalam waktu dekat ini kami akan memasuki masa angkutan Lebaran 2022,”ucap Ixfan.
Sementara perwakilan warga Langkir Noto Kusumo mengucapkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT KAI karena telah memberikan bantuan 1000 paket sembako dan perlengkapan ibadah ini kepada warga kurang mampu. Ia berharap semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan meringankan beban warga kurang mampu.
“Mewakili warga, kami mengucapkan banyak – banyak terima kasih atas kepedulian dari PT KAI. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk kami semua. Kami mendoakan yang terbaik untuk PT KAI, semoga selalu diberikan kelancaran dan keselamatan dalam mengantarkan penumpang hingga sampai tujuannya,” tutup Langkir Noto Kusumo.
