FaktualNews.co

Beberapa Titik Kemacetan di Mojokerto yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Peristiwa     Dibaca : 1092 kali Penulis:
Beberapa Titik Kemacetan di Mojokerto yang Perlu Diwaspadai Pemudik
FaktualNews.co/Muhammad Lutfi Hermansyah/
Teks Foto : Petugas Satlantas Polres Mojokerto melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan bypass Kenanten, Kecamatan Puri, Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sejumlah titik di Mojokerto diketahui berpotensi akan mengalami kemacetan pada musim mudik Lebaran 2022 ini.

Hal ini mengingat tingginya antusiasme masyarakat yang hendak kembali ke kampung halaman pasca pemerintah mengizinkan kegiatan mudik karena menurunnya kasus penularan Covid-19.

Perkiraan adanya titik rawan macet ini diungkap jelang lonjakan pemudik yang diprediksi akan dimulai pada Kamis, 29-30 April 2022 mendatang.

Guna mengantisipasi lonjakan dan kepadatan arus lalu lintas dalam masa arus mudik dan arus balik, pengendara diharapkan mewaspadai beberapa lokasi berikut yang berpotensi terjadi kemacetan, terutama di sepanjang jalan nasional (Surabaya- Jombang) yang melewati Mojokerto.

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Arpan mengatakan, sedikitnya ada tiga titik kemacetan yang perlu diwaspadai pengendara atau pemudik.

Yakni, simpang lima Kenanten Kecamatan Puri hingga simpang tiga Jampirogo, Kecamatan Sooko, simpang empat pasar sawahan Kecamatan Bangsal, dan simpang tiga klenteng, Kecamatan Mojosari.

“Kemacetan terjadi karena adanya peningkatan kendaraan. Sehingga terjadi penumpukan di jalur tersebut. Terutama di jalur nasional Surbaya-Jonmbang,” katanya, Selasa (26/4/2022).

Pemudik tidak perlu khawatir, untuk menyiasati kemacetan pihak Satlantas Polres Mojokerto telah menyiapkan jalur alternatif menggunakan ring road.

Apabila terjadi kepadatan di jalur Kenanten menuju Mojosari, pengendara bisa melawati jalur alternatif jalan raya Pekukuhan yang tembus daerah Awang-awang.

Kemudian, apabila terjadi kepadatan dari jalur Mojosari menuju Krian, pengendara bisa melewati Jalan Gajahmada.

Arpan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 29 sampai 30 April 2022. Untuk pemantauan, pihaknya akan rutin berpatroli dan mengoperasikan kamera Integrated Mode Capture Attitude Record (INCAR) di beberapa jalur mudik selama 24 jam nonstop.

Polres Mojokerto sendiri mendirikan 8 pos pengamanan, dua di antaranya berada di rest area 695A dan B ruas Tol Jombang-Mojokerto.

Demi menekan angka kecelakaan, personel yang bertugas di 8 pos Ops Ketupat Semeru akan bergiliran melakukan patroli secara intensif.

Dengan keberadaan petugas, Arpan meyakini, para pengguna jalan akan lebih berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas selama perjalanan.

“Selain itu ada juga kamera INCAR yang aktif 24 jam di jalur-jalur rawan laka lantas,” tegas Arpah.

Ia pun mengimbau kepada para pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan dan rambu lalu lintas. Pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat akan diarahkan melewati jalan tol. Sementara pengendara roda dua dipersilakan melalui jalur arteri.

“Kendaraan roda 4 sebaiknya lewat jalan tol, bagi pengguna roda 2 hindari boncengan atau membawa barang yang berlebihan yang membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan lain,” ucapnya.

Kemudian untuk pengamanan di jalur wisata, Satlantas akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas yang tentatif sesuai kondisi. Antara lain dengan pengalihan arus atau penerapan ganjil genap.

“Bisa juga dilakukan penutupan total jika kawasan wisata sudah penuh. Bisanya kemacetan terjadi saat weekend (akhir pekan),” pungkas Arpan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid