FaktualNews.co

Mudik Lewat Jalur Mojokerto-Jombang, Coba Dulu Rujak Cingur’e Asmuni di Trowulan

Kuliner     Dibaca : 1098 kali Penulis:
Mudik Lewat Jalur Mojokerto-Jombang, Coba Dulu Rujak Cingur’e Asmuni di Trowulan
FaktualNews.co/lutfi hermansyah
Rujak Cingur di Warung Cingur e Asmuni milik pelawak senior group lawak Srimulat, Toto Asmuni yang terletak di Jalan Raya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Perjalanan mudik yang panjang mungkin akan terasa melelahkan. Memasukan agenda untuk mencicipi kuliner Nusantara selama perjalanan bisa membuat mudik lebih menyenangkan.

Bagi Pemudik yang akan melewati jalur nasional Mojokerto-Jombang, tepatnya di Jalan Raya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Mojokerto terdapat singgahan warung Rujak Cingur milik pelawak kondang dari Group lawak Srimulat, yakni almarhum Asmuni.

Asmuni sendiri, pada masa jayanya dikenal sosok pelawak senior yang memiliki kumis tipis ala Charlin Chaplin.

Kuliner rujak cingur tidak pernah diragukan penikmatnya. Warisan budaya tak benda ini memikat banyak lidah dan digandrungi pelbagai kalangan.

Rujak cingur adalah masakan populer di Jawa Timur. Hidangan yang cocok disantap saat makan siang ini. Tidak berbeda dengan rujak pada umumnya.

Satu porsi lengkap di warung ini terdiri dari campuran sayur, buah, dan tentu cingur atau mulut sapi sebagai bintang utamanya.

Buah dan sayur yang lazim dipakai antara lain bengkoang, kedondong, timun, bendoyo (krai rebus), tahu, tempe, lontong, kangkung, kecambah, dan kacang panjang.

FaktualNews.co berkesempatan mendatangi warungi ini. Di dalamnya, terdapat foto-foto Asmuni saat memakai kostum lawak di era ’80 dan ’90-an dipanjang di tembok. Ada beberapa foto bersama anggota group lawak srimulat. Tentu mengingatkan masa ke emasan Asmuni pentas di atas panggung.

Tak hanya sekadar mampir, FaktualNews.co juga mencicipi olahan masakannya. Bahkan juga berbincang langsung dengan istri dan anak perempuan Asmuni.

Astina menuturkan, warung rujak Cingur’e Asmuni di Mojokerto ini dibangun berasama Antina, istri almarhum Asmuni pada tahun 1993. Kala itu, Asmuni masih sibuk di Jakarta.

“Dulu itu bapak (Almarhum Asmuni) yang cari uang, saya yang mengelola cari tempat untuk usaha,” kata Astina, Sabtu (30/4/2022).

Sejak Asmuni meninggal dunia tahun 2007 silam, warung tersebut masih beridiri kokoh. Belum ada yang renovosi. Kini, Astria , anak semata wayang Asmuni turut serta membantu ibunya meneruskan usaha keluarga ini.

Meski nama warungnya hanya menyebut kata rujak, ternyata tidak hanya sekadar menjual rujak. Mereka juga menyediakan olahan menu lainnya, di antaranaya, rawon, soto, pecel, krengseng ati, ayam bumbu rujak, dan rames.

“Rawon sama rujak yang sekarang jadi primadona,” ujar Astria saat berbincang dengan FaktualNews.co , Sabtu (30/4/2022).

Tidak seperti pada umumnya, kuah rawon disini kuahnya terlihat lebih bening. Menurut Astria tidak ada resep khusus. Hanya saja mempertahankan prinsip keluarga yang menerapkan memasak tanpa menggunakan micin.

Sedangkan untuk resep rujak, mereka mengunakan dua macam petis. Petis harga murah dan mahal. Namu ia enggan menyebutkan petis seperti apa yang ia beli. Namun, menurut Astria tidak ada bedaha rujak cingur ditempat ini dengan yang lain.

“Kalau dulu yang mengecek kualitas, ayah. Ini enak, kurang ini. Sekarang suami,” tukas Astria.

Astria menjelaskan, keistimewaan rujak di sini satu porsinya satu piring besar. Biasanya jika ada pasangan muda-mudi berpacaran dan kebutulan makan di warungaya, dirinya selalu memberikan saran untuk makan rujak sepiring berdua.

Sebab, ibu beranak tiga ini khawatir makanan yang dipesan tidak habis.

“Istemawanya di sini porsinya besar, kalau ada anak pacara saya bilangin daripada tidak habis mending sepiring berdua,” jelasnya.

Warung ini juga pernah disinggahi artis-artis papan atas Ibu Kota, teman-teman mendiang Asmuni. Seperti Tukul Arwana, Tarzan, Gogon, hingga pelawak mantan Srimulat lainnya.

Tidak rugi bagi para pemudik yang melepas penat di tempat ini. Selain makanan yang enak, tempat parkir juga begitu luas. Apalagi pelayanannya yang cepat dan ramah, tempatnya pun nyaman bergaya khas rumah jaman dulu.

Apabila anda hendak mampir kesana, cukup mudan menemukan lokasinya. Anda bisa cari di pencarian google maps, dengan ketikan Warung Rujak Cingur’e Asmuni.

Setiap hari, Warung ini buka pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah