Ekonomi

Penjual Ketupat Musiman di Kediri Mulai Membanjiri Pasar

KEDIRI, FaktualNews.co – Jelang Lebaran Ketupat, penjual ketupat mulai ramai menjajakan dagangannya. Seperti yang terlihat di pasar Setono Betek, Kota Kediri.

Hampir di sudut-sudut pasar, para penjual ketupat musiman terlihat mangkal sambil menjajakan ketupat dagangannya.

Lebaran Ketupat menjadi salah satu rangkaian tradisi peringatan hari raya Idul Fitri, khususnya oleh masyarakat Jawa Timur.

Lebaran Ketupat dilaksanakan pada hari kedelapan hari raya Idul Fitri, yang artinya pada 8 Syawal.

Salah-satu pedagang ketupat, nenek Kamijah (65) warga Kota Kediri mengatakan, ia berjualan sejak lebaran ke empat atau H + 4. Setiap hari ada saja pembeli yang datang untuk membeli ketupat.

“Dalam sehari rata-rata ketupat saya laku 200 sampai 300 biji kupat mentah. Dan harganya persepuluh biji sepuluh ribu,” kata Nenek Kamijah.

Ketupat yang ia jual merupakan bikinan keluarga di rumah. Dan bahan baku ia beli dari tetangga atau kadang dari saudara.

“Jadi ketupat-ketupat ini yang membuat keluarga saya di rumah. Alhamdulillah dengan berjualan ketupat ini dapat menambah penghasilan keluarga,” ujar nenek Kamijah.

Salah-satu pembeli Desy Kristiana mengaku, ia sengaja datang untuk membeli ketupat mentah, karena untuk merayakan Lebaran Ketupat. “Selain itu juga untuk makanan sajian di rumah, ketika berkumpul dengan sanak saudara,” jelas Desy Kristiana.

Ketupat yang digunakan dalam tradisi Lebaran menggunakan daun janur yang dibentuk persegi, kemudian diisi dengan beras dimasukkan ke dalam anyaman janur lalu dikukus hingga matang. Masyarakat yang merayakan Lebaran Ketupat, biasanya akan berbagi ketupat yang matang lengkap dengan lauk-pauknya dengan satu sama lain, baik dengan tetangga maupun saudara.