Ket foto: ratusan peserta adu jotos sebelum bertanding
KEDIRI, FaktualNews.co – Guna meningkatkan prestasi di bidang seni bela diri, ratusan peserta Cabang Olahraga Tarung Drajat dari berbagai daerah mengikuti Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov) Cabor Tarung Derajat, Jawa Timur 2022 di Gedung Serba Guna (GSG) PCNU Kabupaten Kediri, Sabtu (14/5/2022).
Dalam olahraga adu jotos tersebut, sebanyak 147 peserta dari 22 kota atau kabupaten seluruh Jawa Timur akan adu strategi ketika bertanding untuk menjadi yang terbaik selama dua hari, yakni Sabtu (14/5/2022) hingga Minggu (15/5/2022).
Pertandingan tersebut diyakini bakal berjalan dengan seru dan sengit, karena Kejurprov baru pertama kali digelar di Kabupaten Kediri meski di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, para peserta maupun lainnya diwajibkan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua Harian Kodrat Jatim, Erwin Hari Cahyo Poedjono mengatakan, Kejurprov ini sebagai ajang terakhir untuk persiapan menjelang Porprov yang digelar pada akhir bulan Juni nanti. Selain itu, ia mengapresiasi dari Koni Kabupaten Kediri dan ketua panitia yang menyelenggarakan acara ini karena merupakan pertama kali yang melakukan kegiatan kejurprov.
“Selama pandemi ini, atlet kita hanya berlatih dan tidak ada kejuaraan untuk menguji hasil latihan,” kata Ketua Harian Keluarga Tarung Trajat (Kodrat) Jatim.
Erwin menambahkan, alasan memilih Kabupaten Kediri menjadi tuan rumah, karena merupakan kota atau kabupaten yang menawarkan saat itu harus ada setelah pandemi landai untuk kegiatan olahraga yang dimulai dengan protokol kesehatan ketat. Dari situ, Kabupaten Kediri yang mengajukan awal dan kesiapannya sudah mewadahi sekaligus banyak mendapatkan medali di kejuaraan.
“Harapan kita di provinsi untuk tarung derajat ini semoga penyelenggaraan ini berjalan dengan lancar dan sukses sekaligus bisa mendapatkan bibit-bibit atlet baru,” ungkapnya.
Sementara itu Suhardi, Ketua Panitia penyelenggara Kejurprov 2022 menambahkan, ada 147 peserta dari 22 kota atau kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
“Kategorinya cuman kelas saja seperti tarung bebas usianya 15 tahun keatas sampai 22 tahun,” tuturnya.
Mengenai atlet tarung derajat Kabupaten Kediri, ia menyebutkan bahwa kejurprov ini ditargetkan sebagai cabor unggulan dan harus bertanggungjawab apa yang sudah menjadi target kodrat kabupaten Kediri. Bahkan, kata dia, atlet tarung derajat Kabupaten Kediri ini, mampu mendapatkan banyak medali di setiap kejuaraan.
“Pastinya kita harapkan atlet kita ini bisa memberikan hasil maksimal sesuai dengan target,” pungkas pria yang juga menjabat Kabid Binpres Koni Kabupaten Kediri ini.
