Keluarga korban kecelakaan bus di tol Mojokerto - Surabaya menangis ketika tiba di RSUD Wahidin Sudiro Husodo.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sejumlah keluarga korban kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) tepatnya di KM 712 tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudiro Husodo.
Pantaun di lokasi, sejumlah kelurga rombongan bus pariwisata Ardiansyah menangis histeris saat tahu anggota keluarganya meninggal dunia. Mereka tak menyangka acara bahagia usai berwisata ke Yogyakarta itu justru berubah sedih.
“Mereka berangkat Sabtu kemarin, berwisata ke Yogyakarta. Ini tadi mau balik ke Surabaya,” kata salah seorang kerabat korban, Muzaini.
Sementara, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari juga terlihat meninjau di RSUD Wahidin Sudiro Husudo. Ia memastikan, semua ambulans yang dimiliki rumah sakit Kota Mojokerto bisa dimanfaatkan untuk memulangkan jenazah ke rumah duka.
“Saya pastikan yang penting penanganan korban dulu. Urusan administrasi nanti bisa dikoordinasikan karena ini urusan kecelakaan bisa proses klaim Jasa Raharja. (ambulans) siap ada tiga unit, bisa digunakan keluarga korban pemulangan jenazah,” ungkap dia.
Kecelakaan berujung maut Bus Pariwisata Ardiansyah di Tol Mojokerto-Surabaya tepatnya di KM 712 pukul 06.20 WIB, Senin (16/5/2022). Dalam insiden ini menewaskan belasan korban jiwa. Hingga pukul 11.00 total korban meninggal mencapai 14 penumpang.
Informasi yang diterima, 13 jenazah korban meninggal kini tengah di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo. Sementara satu korban lainnya berada RSUD RA. Basuni, Gedeg.
Dari 14 korban tersebut, 9 diantaranya belum diketahui identitasnya, baik nama lengkap maupun alamatnya. “Jenazah masih dalam proses identifikasi dan pemulasaraan tim medis bersama kepolisian dari Polresta Mojokerto,” ujar Direktur RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, dr Sulaiman Rosyid.
Selain korban meninggal, 6 rumah sakit di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, dan Gresik juga menangani puluhan korban luka dari kecelakaan tunggal tesebut. Tercatat 19 korban luka kini tengah dalam perawatan medis
Adapun data korban sebagai berikut :
RSUD Wahidin Sudiro Husudo
1.Titis Hermi, Jalan Benowo 2/II
2. Ainur Rofiq, Jalan Benowo 3 /29
3. Andik (alamat belum diketahui)
4. Nita Ning Agustin Jalan Benowo, Kota Surabaya.
5. Diany Astrelia Jalan Benowo, Kota Surabaya.
6. Andika Jalan Benowo, Kota Surabaya.
7. Belum diketahui
8. Belum diketahui
9. Belum diketahui
10. Belum diketahui
11. Belum diketahui
12. Belum diketahui
13. Belum diketahui.
Korban meninggal di RSUD RA Basoeni :
14. Anak laki-laki, 10 tahun
Berikut identitas 19 korban luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit :
Rumah Sakit Emma, Kota Mojokerto
1. M Noval al hafiz, 16 tahun
2. Mujianah/Sri Rahayu, 54 tahun
3. Nurai, 57 tahun
4. Anak-anak umur 5 tahun
Rumah Sakit Ciko :
5.Jefri Adi W, 29 tahun, asal Benowo
6. Yati, 65 tahun, asal Benowo
7. Nanik Lestari, 32 tahun
8. Bayu Ardi, 31 tahun
9. Adrian Maulana, 18 tahun
10. Sudi, 57 tahun
11. Sakila, 6 tahun
12. Sujono, 55 tahun
13. Ade Firmansyah, 29 tahun
Rumah Sakit Gatoel :
14. Nailatul, 28 tahun
15. Mrs. Y, kondisi belum sadar
RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto :
16. Febri Indrawan, 18 tahun perawatan
Rumah Sakit Petro Kimia
17. Pella PATRICIA
18. Septia Adi
19. Cipto Parogoou
