Bupati Jember Resmikan dan Beri Nama Baru untuk Jaring-jaring Jalan Usai Perbaikan
JEMBER, FaktualNews.co – Bupati Jember, Hendy Siswanto meresmikan jaring-jaring jalan baru di wilayah Kecamatan Kencong, Jember.
Dalam peresmian tersebut juga diberikan nama jalan baru. Alasan bupati agar ruas-ruas jalan tersebut mudah untuk didata sebagai aset Pemkab Jember.
Juga sekaligus mempermudah pengawasan, terkait pekerjaan perbaikan infrastruktur jalan yang sudah dilakukan Pemkab Jember. Pada anggaran APBD tahun 2022.
“Apa yang kami lakukan ini, adalah salah satu pekerjaan kami (terkait perbaikan infrastruktur jalan), yang sudah kami inventarisir dan Alhamdulillah sudah selesai. Nantinya kegiatan serupa, juga akan kami lakukan. Terkait peresmian-peresmian jalan kecil seperti ini. Juga untuk menyapa masyarakat,” kata Bupati Hendy usai meresmikan jalan di Kecamatan Kencong, Rabu (18/5/2022).
Dalam peresmian tersebut, bupati juga memberikan nama ruas jalan baru. Yakni Jalan Cakru-Paseban, dan Jalan Igir-Igir.
“Untuk jalan jaring-jaring atau perbaikan jalan yang dilakukan, ada sekitar 290 ruas jalan yang jadi perhatian untuk diperbaiki,” ucapnya.
“Bahkan juga nantinya dari ruas jalan-jalan yang diperbaiki itu, juga akan diberi nama. Karena banyak (ruas) jalan yang belum diberi nama. Misal Jalan Cakru Paseban ini. Karena nanti akan menjadi catatan di aset kami. Selama ini hanya disebut ruas jalan, sehingga (dengan diberi nama) bisa lebih jelas dan mudah mendatanya. Nanti kita daftarkan sebagai jalan baru, juga nantinya ada kode pos,” sambungnya menjelaskan.
Terkait peresmian dan pengawasan ruas-ruas jalam baru yang dilakukan bupati, lanjutnya, untuk tahun anggaran APBD 2022 Pemkab Jember memiliki target perbaikan jalan sepanjang 1000 km.
“Nanti pada anggaran berikutnya akan kita tambahi. Kurang lebih 600 km lagi, juga ruas-ruas jalan yang kecil-kecil. Untuk menyelesaikan (target perbaikan jalan) ini. Termasuk juga nanti PJU juga akan perbaiki,” ujarnya.
Lebih jauh bupati juga menyampaikan, terkait infrastruktur jalan yang diperbaiki. Hendy juga menyampaikan titip kepada masyarakat untuk saling menjaga.
“Bagaimana jalan ini (yang sudah diperbaiki), dapat memberikan manfaat. Kalau ada yang melanggar melintas dengan bobot truk lebih dari 8 ton, tolong diingatkan agar jangan melintas,” tegasnya.
Kenapa perlu di awasi serta dijaga bersama dan tidak hanya menjadi tugas Pemkab?
“Insya Allah umur jalan ini atau lifetime nya sesuai dengan yang diprogram dan semakin lama. Bisa 2 atau 3 tahun, jadi biaya atau anggaran (perbaikan jalan), bisa dipakai untuk yang lain,” imbuhnya.