Caption : :Bupati Situbondo, Karna Suswandi memetik kopi dari pohon
SITUBONDO, FaktualNews.co – Untuk mendorong petani agar menjaga kualitas ekspor kopi, Pemkab Situbondo, menggelar kegiatan “Festival Petik Kopi 2022”.
Kegiatan festival ini dipusatkan di dusun Taman Dadar dan Dusun Tamanrejo, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Minggu (22/5/ 2022).
“Festival petik kopi ini menjadi penting karena kami ingin melihat hasil panen kopi arabika yang tahun lalu sudah kami branding bernama ‘Golden Wood Coffee’,” ujar Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Minggu (22/5/2022).
Menurutnya , Pemkab Situbondo terus mendorong kualitas kopi Situbondo melalui program sertifikasi organik. Para petani harus terus meningkatkan hasil pertanian kopi berkualitas ekspor agar bisa diminati pecinta kopi dunia. “Saat ini, Kopi arabika Situbondo sudah di ekspor ke Amerika dan Eropa,” kata Karna Suswandi.
Karna menegaskan, selain festival petik kopi, pihaknya juga akan segera mengadakan festival kopi nusantara di alun-alun kota Situbondo. Tujuannya, memperkenalkan kopi arabika mengingat kegiatan festival kopi itu akan dihadiri puluhan buyer.
“Festival petik kopi ini juga dihadiri sejumlah pimpinan Bank dan juga pemilik restoran. Saat ini kami sudah mengharuskan semua OPD (Organisasi Pimpinan Daerah) agar menggunakan dan menyuguhkan kopi Situbondo kepada tamu,” bebernya.
Karna menambahkan, tahun 2022 ini, Pemkab Situbondo akan membangun akses jalan utama menuju kawasan penghasil kopi. Karena sejauh ini, banyak warga mengeluhkan akses jalan yang rusak dan sulit dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, sehingga menyulitkan distribusi penjualan kopi.
“Tahun ini kami anggarkan pembangunan jalan Rp 3 miliar. Untuk tahun berikutnya kami akan ajukan melalui DAK (Dana Alokasi Khusus). Mohon doanya masyarakat mudah-mudahan pada 2023 mendatang jalannya sudah rampung semua,” pungkasnya.
