Begini Pengakuan LC yang Digerebek di Neo Cafe dan Karaoke Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – Ladies Club (LC) berinisial SA yang digrebek Polda Jatim pada Senin (23/5/2022) lalu, bercerita saat penggrebekan petugas di Neo Cafe dan Karaoke yang berada di Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri.
SA mengaku, saat hari Senin (23/5/2022) yang lalu ia sebenarnya off (libur) karena sakit gigi. Saat mau pergi ke dokter gigi, ia ditelepon oleh karyawan Neo Cafe dan Karaoke bernama Didik yang saat ini ditahan di Polda Jatim.
“Saya ditelpon, bisa gak hari ini masuk karena ada tamu yang loyal (suka nyawer). Karena ada telepon seperti itu, saya mengiyakan dan ganti pakaian langsung pergi ke kafe,” cerita SA (LC) Neo Cafe dan Karaoke.
SA menambahkan, setelah sampai di kafe, dia kemudian diantar oleh Didik ke room nomor 19. Sementara sang tamu sudah di dalam dan menyanyi.
“Saat masuk kedalam room saya langsung ditawari mau minum apa sama tamu. Karena tamu minum bir hitam, lalu saya pesan anggur,” imbuh SA.
Setelah menyanyi beberapa saat, sang tamu menawari SA untuk melakukan hubungan badan. Namun SA menolak dengan tegas karena aturan dari pihak kafe tidak boleh ada prostitusi.
“Karena terus mengiming-imingi saya dengan sejumlah uang, saya tergiur. Namun saya tidak mau melakukan hubungan badan dan cuma oral saja. Padahal sudah ada larangan keras dari pihak kafe untuk melakukan hal tersebut. Namun karena saya butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari, saya ambil risiko dengan melanggar aturan pihak kafe,” ujar SA.
Oleh sang tamu SA lalu diberi uang 1 juta untuk melakukan oral sex. Bahkan SA juga dijanjikan akan diberi tambahan jika sampai spermanya keluar.
“Baru saja saya melakukan oral, tiba-tiba pintu room didobrak dari luar, dan petugas langsung masuk ke ruangan dan mengamankan saya, sang tamu serta uang tips Rp 1 juta diambil dari tas saya,” kata SA.
Saya juga menyayangkan pemberitaan beberapa media yang menyebutkan ada kondom, tisu bekas dari ruangan.
“Padahal kami tidak melakukan hubungan badan, kok ada kondom dan tisu bekas dari ruangan,” tambah SA.
Terakhir SA sangat menyesal dan meminta maaf kepada pihak Neo Cafe dan Karaoke atas perbuatannya.
“Dari hati saya yang paling dalam saya meminta maaf kepada pihak Neo Cafe dan Karaoke, karena sudah melanggar aturan sehingga Neo Cafe digerebek,” tutup SA.