FaktualNews.co

Pergoki Istrinya Berduaan dengan Pria Lain Dalam Gubuk, Seorang Suami di Tulungagung Lapor Polisi

Peristiwa     Dibaca : 808 kali Penulis:
Pergoki Istrinya Berduaan dengan Pria Lain Dalam Gubuk, Seorang Suami di Tulungagung Lapor Polisi
FaktualNews.co/Hamam.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moh. Ansori.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Tak terima mengetahui istrinya berinisal RW (39) yang diduga selingkuh dengan pria lain di gubuk area perawahan, SW (51) sebagai suami sahnya melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.

Kejadian itu terjadi di Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Jumat (27/5/2022) lalu sekitar 19.30 WIB. Ketika itu, SW baru sampai rumahnya dan tidak menemukan istrinya. Karena istrinya tidak berada di rumah. Kemudian SW mencari istrinya ke rumah saudara istrinya yang tak jauh dari rumahnya.

“Namun ketika sampai di rumah SM saudaranya, ternyata istrinya juga tidak ada. Akhirnya mereka memutuskan untuk bersama-sama mencari RW,” ujar Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moh Anshori, Kamis (2/6/2022).

Lanjut Anshori, pencarian mereka sampai di area pematang sawah. Dimana ketika itu, kondisi sudah petang dan licin, karena baru saja hujan turun. Karena kondisi sangat minim cahaya, akhirnya SW menggunakan senter untuk menelusuri area persawahan.

“Saat menyusuri area persawahan terdapat sebuah gubuk, akhirnya mereka menghampiri gubuk tersebut. Namun sesampainya di gubuk, mereka dikagetkan dengan keberadaan seorang perempuan yang sedang dipangku oleh pria,” paparnya.

Ketika dilihat lebih dekat menggunakan senter, ternyata perempuan yang sedang dipangku oleh pria itu adalah istri SW. Mirisnya, pada saat itu celana mereka sudah berada di bawah. Mengetahui hal itu, RW dan pria itu langsung menaikan lagi celananya.

“Pada saat mempergoki istri bersama dengan pria lain, mereka sempat cek cok dan berusaha merebut senter yang dibawa SW. Hingga akhirnya kedua orang itu melarikan diri, sedangkan SW langsung berteriak meminta tolong hingga membuat warga sekitar berdatangan,” imbuh Anshori.

Setelah itu, SW langsung melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat untuk dilakukan mediasi. Tapi malah tidak ada titik temu. Hingga akhirnya SW memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke UPPA Polres Tulungagung.

“Saat ini polisi sudah bergerak untuk melakukan penyelidikan. Selain itu pihak-pihak terkait juga sudah dilakukan pemeriksaan. Dan saat ini masih menunggu hasil visum RW,” pungkasnya. (Hamam).

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin