LAMONGAN, FaktualNews.co – Setelah 2 tahun sunyi, kini stadion Surajaya terdengar bergemuruh nyayian penyemangat dari suporter Persela Lamongan yang menyaksikan uji coba antar Laskar Joko Tingkir melawan PSMS Medan.
Meski degradasi dari Liga 1, ratusan suporter Persela tetap antusias menyaksikan tim kebanggaan di laga uji coba. Tak hanya suporter, salah satu penonton yang menyaksikan laga uji coba mengatakan.
“Sudah lama tak ada hiburan, jadi pulang kerja tak pulang kerumah dan langsung ke stadion,” ungkap salah seorang LA Mania julukan suporter Persela Lamongan, Rozi, Jumat (17/6/2022).
Sementara itu laga sore ini dimana tuan rumah Persela Lamongan sempat unggul terlebih dahulu, melalui gol Imas Tri Pamungkas. Namun keunggulan itu mampu dibalas tim tamu di ujung babak kedua berakhir melalui sepakan Dian Sasongko.
Meski hasil seri, Pelatih Persela Fahri Husaini memuji permainan anak-anak asuhnya karena sudah bermain cukup bagus. Sejak menit babak pertama digelar, Persela Lamongan terus mendominasi jalannya permainan.
“Laga yang bagus buat Persela dan pemain belajar banyak dan saya bisa melihat semua kemampuan pemain. Kedepan semoga pemain bisa adaptasi antar sesama,” Kata dia.
Dalam laga ujicoba ini, lanjut Pelatih Persela. Pada babak pertama anak didiknya mampu melayani lawan, namun ada penurunan detinasi kualitas pada babak kedua dan harus ada penambahan pemain.
“Kedepan siapapun pengganti pemain tidak merubah taktik instruksi. Dalam mengarungi kompetisi yang panjang saya butuh tambahan pemain lagi, karena ada 26 pertandingan di liga 2,” ujarnya.
Disisi lain laga ujicoba sesama liga 2 ini menurut Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede melihat kualitas tim yang didominasi berusia banyak sekali kekurangan dan akan diperbaiki.
“Kita tidak membahas hasil, tapi taktikal permainan dan reaksi mental. Dan saya juga melihat dalam ujicoba lawan juga belum maksimal,” kata pelatih PSMS Medan.