FaktualNews.co

Merasa Profesi Diremehkan Megawati, Tukang Bakso: Belum Tentu Aku Mau Punya Mertua Macam Ibu

Nasional     Dibaca : 650 kali Penulis:
Merasa Profesi Diremehkan Megawati, Tukang Bakso: Belum Tentu Aku Mau Punya Mertua Macam Ibu
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara halalbihalal secara virtual dengan ribuan peserta terdiri dari pengurus DPP PDIP dan Tiga Struktur Partai, Rabu (25/5/2022). [Tangkapan layar]

JAKARTA, FaktualNews.co – Kelakar yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membacakan pidato pembukaan di Rakernas II PDI Perjuangan beberapa waktu lalu masih menjadi kontroversi.

Warga sipil ikut menanggapi keras pidato tersebut, karena Megawati sempat bercanda soal tidak menginginkan anak-anaknya membawakan menantu seperti seorang pedagang bakso.

Salah satu yang ikut memberi respons nyinyir adalah pemilik akun TikTok @aris_wikwiw. Lewat sebuah video singkat, pria ini menegaskan penolakan serupa juga bisa diterima Megawati.

Pasalnya ia menilai, pedagang bakso pun belum tentu berkenan menikah dengan anak-anak dari Presiden ke-5 Indonesia tersebut.

Video yang kembali diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip ini memperlihatkan si pedagang bakso yang sibuk dengan gerobaknya.

 

“Hah? Bu, belum tentu aku juga mau punya mertua macam Ibu,” ujarnya, seperti dikutip Suara.com pada Minggu (26/6/2022).

Bukan cuma membalas balik guyonan Megawati, pria ini juga tak ragu membandingkan penghasilannya yang tidak seberapa dengan pendapatan para pejabat yang menurutnya kerap diperoleh dengan cara kurang baik.

“Mendingan tukang bakso tapi nyari uangnya halal,” sambungnya. “Daripada pejabat sering makan uang rakyat.”

Video ini pun mendapat beragam respons warganet, walau yang mendominasi adalah persetujuan atas pendapat tukang bakso tersebut.

“Setuju sama mas tukang baksonya, biar receh (tapi) halal,,” kata warganet.

“Bener banget mang, TOP lah, hidup rakyat hidup tukang baso ok ok,” komentar warganet.

“Lagian sih, hina hina profesi hadeeeuh,” ujar warganet lain.

“Hati hati bang, awas ada abang abang bakso seliweran depan rumah,” celetuk warganet, tentu merujuk pada pedagang bakso jadi-jadian alias intel.

“Sombong amat ne orang pantaskan orang yang berpendidikan bicara kek gitu…” tutur warganet.

“Skak matt bisa di tag ga sih,” timpal warganet lain.

Megawati dan Kader PDIP Kedapatan Makan Bakso Pangkalan

Megawati dan kader PDIP menyantap bakso bersama (Instagram/@fakta.indo).

Geger pidato Megawati ini membuat tindak-tanduknya terus menjadi sorotan publik. Karena itulah, tidak heran bila momen ketika Megawati dan sejumlah kader PDIP menyantap bakso ikut menuai perhatian.

Seperti terlihat di video unggahan akun Instagram @fakta.indo, sejumlah pedagang bakso, tentu lengkap dengan gerobak dagangannya, dipanggil untuk menyediakan makanan untuk para kader yang mengikuti Rakernas.

Tidak sendiri, Megawati terlihat duduk di salah satu kursi sambil menemani Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang sedang memegang semangkuk bakso.

Di foto lain juga tampak ia duduk didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yang keduanya juga menikmati semangkuk bakso.

Bukan cuma PDIP di Rakernas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengundang sejumlah pihak termasuk pedagang bakso pada Jumat (24/6/2022) malam.

Pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan, Rully Rinaldi, turut diundang Anies dalam agenda Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI Jakarta.

Agenda ini memang khusus mengundang pihal-pihak yang terlibat mendukung ajang balap mobil listrik Formula E.

Tampak Anies memang mengundang panitia, para sponsor, pendukung acara, sampai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bahkan bukan cuma diundang, Rully Rinaldi juga secara khusus diajak Anies untuk mendampinginya di konferensi pers.

“Di samping kiri saya adalah Bapak Rully Rinaldi. Pak Rinaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan yang kemarin juga ikut berpartisipasi,” tutur Anies.

Tak ayal diundangnya Rully Rinaldi ini dianggap sejumlah pihak sebagai bentuk sindiran Anies kepada PDIP.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Sumber
suara.com