Pemain tim sepak bola Kabupaten Jember melakukan selebrasi usai menjebol gawang Kota Pasuruan, Senin (27/6/2022).
JEMBER, FaktualNews.co – Tim sepak bola Kabupaten Jember lolos babak perempat final Porprov VII Jawa Timur. Setelah unggul 1 – 0 melawan Kota Pasuruan di Stadion Notohadinegoro, Kecamatan Patrang, Jember, Senin (27/6/2022).
Pertandingan berjalan sengit dan cukup berat, karena dilakukan saat siang hari, dengan cuaca panas cukup terik di lapangan.
Beruntung, pemain tengah tim Kabupaten Jember nomor punggung 6, Muhammad Hifni berhasil merobek gawang tim Kota Pasuruan di menit ketiga babak pertama.
Dengan memanfaatkan operan bola atas dari kaki pemain nomor punggung 9, Abdul Aziz.
Muhammad Hifni memanfaatkan tendangan keras melambung dari luar kotak penalti, yang diarahkan langsung ke ujung atas gawang sebelah kanan Tim Kota Pasuruan.
Sehingga berhasil menciptakan gol bagi tim Kabupaten Jember.
Keunggulan tim sepak bola Kabupaten Jember itupun bertahan hingga peluit babak kedua usai.
Dengan kemenangan yang diraih tim Kabupaten Jember, otomatis para pemain sepak bola asuhan pelatih M. Rofiq itu. Melenggang pada babak semi final cabor sepak bola Porprov VII Jawa Timur 2022.
“Kita bangga Alhamdulillah anak-anak bermain cukup semangat dan ketat, saat bertanding mengalahkan Kota Pasuruan. Dengan unggul 1 – 0 dari tim Pasuruan, kita akui permainan dari lawan cukup bagus. Karena dalam menciptakan gol tadi, harus memberikan perlawanan yang keras,” kata Rofiq saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai pertandingan.
Dari pengamatan Rofiq, untuk bermain sepak bola melawan Tim Kota Pasuruan. Diakui oleh Rofiq, pola permainan Tim Kota Pasuruan rapi dan kuat dalam bertahan.
“Dari semua lini (Tim Sepak Bola Pasuruan) sangat ketat dalam bertahan dan rapi menyerang. Tapi saat ada kelengahan, itu kita manfaatkan momennya. Sehingga Alhamdulillah bisa menciptakan gol itu,” ucapnya.
Namun demikian, lanjut Rofiq, dari pertandingan sepak bola melawan Tim Kota Pasuruan. Ada evaluasi, yang nantinya akan dicatat untuk mempersiapkan pertandingan pada babak berikutnya.
“Dari evaluasi kami. Bermain saat siang hari, sekitar pukul 11.30 WIB. Kita akui cukup berpengaruh untuk tim, mau lari (menyerang) takut kehabisan tenaga. Anak-anak tadi kepanasan, tapi Alhamdulillah ini kemenangan bagi kami. Jadi pola permainan anak-anak cukup baik,” ulasnya.
“Untuk menyerang, kita akui pemain belakang Tim Pasuruan cukup bagus pertahanannya. Tapi kemudian kita pakai strategi serangan lewat sayap, dan menghasilkan gol itu,” sambung Rofiq.
Terkait irama menyerang tim lawan, lanjut Rofiq, tim sepak bola Kabupaten Jember tidak terpengaruh pola permainan lawan.
“Kita fokus memainkan permainan dari sayap dan striker kita. Jadi itu yang kita manfaatkan. Untuk pemain kami nomor 9 Azis yang sempat beberapa kali lepas bola. Itu karena kurang fit, ini (juga) jadi evaluasi. Semoga pertandingan semi final nanti lebih baik,” ucapnya.
Senada dengan yang disampaikan pelatih tim Kabupaten Jember.Kapten tim Richard Arbed Anderson mengaku sangat mengapresiasi pola permainan dari rekan-rekannya.
“Siapa pun pemain lawan nantinya, kita akan siapkan permainan rekan-rekan optimal. Mental kami yang akan dijaga, untuk bisa melawan tim lawan,” kata pemain nomor punggung 10 itu.
“Untuk permainan hari ini, kendala kami karena bermain saat siang hari. Cuaca panas berpengaruh. Kita belum pernah bermain saat siang hari dengan cuaca panas,” sambungnya.
Terkait pola permainan tim Kabupaten Jember melawan Kota Pasuruan, diakui Richard, cukup berat.
“Untuk permainan dari Tim Pasuruan sangat bagus. Apalagi tim mereka didukung pemain dari Liga tiga yang punya pengalaman,” katanya.
Untuk pertandingan semi final berikutnya, Richard juga memiliki catatan penting bagi dirinya sendiri dan juga rekan setimnya.
“Untuk gelandang tengah, kita akan lebih compact defend dulu. Kita tidak akan bermain agresif, khawatir tenaga cepat habis,” pungkasnya.
