Akibat Kanker Serviks, Seorang CJH Tulungagung Meninggal Dunia di Mekkah
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Tulungagung, Alfin Hartini (59), asal Desa Suwaru, Kecamatan Bandung meninggal Mekkah, karena penyakit kanker serviks yang dideritanya. Saat ini jenazah sudah dimakamkan di Mekkah, Arab Saudi.
Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kabupaten Tulungagung, M Nasir Farhan mengatakan pada 18 Juni 2022 jemaah haji asal Tulungagung baru saja sampai di Mekkah. Namun pada sore harinya, salah satu jemaah yakni Alfin Hartini kondisi kesehatanya drop.
Sehingga pada 19 Juni 2022 jemaah tersebut dibawa ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) untuk mendapatkan perawatan.
“Sebelumnya, Alfin Hartini juga sudah melaksanakan umrah, tapi tiba-tiba kondisi kesehatanya drop sehingga dilakukan perawatan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata penyakit kanker serviks yang dideritanya kambuh. Sehingga dia harus dirawat intensif di BPIH selama dua hari,” tuturnya, Selasa (28/06/2022).
Namun, Nasir menjelaskan, setelah dua hari di BPIH, kondisinya tidak semakin membaik. Sehingga pada 22 Juni 2022, Alfin Hartini dirujuk ke Rumah Sakit (RS) An Nur, Mekkah, Arab Saudi.
“Ketika berada di RS An Nur Mekkah, Alfin Hartini dirawat di ICU,” jelasnya.
Menurut Nasir, setelah satu malam dirawat di RS An Nur, kondisi Alfin Hatini semakin menurun. Hingga pada Kamis, 23 Juni 2022, Alfin Hartini mengembuskan napas terakhir.
Setelah itu, jenazah Alfin Hartini disalatkan di Masjidil Haram dan kemudian dimakamkan di Mekkah.
“Keluarga yang berada di Tulungagung, juga sudah mengikhlaskan Alfin Hartini dimakamkan di Mekkah,” terangnya.
Selain itu, Nasir juga mengungkapkan saat ini terdapat satu jemaah haji asal Tulungagung yang sedang dirawat di rumah sakit, karena penyakit hipertensi.
Namun, setelah dilakukan perawatan, kondisi jemaah tersebut sudah membaik, dan tak beberapa lama siap kembali ke rombongan.
“Untuk kesehatan jemaah haji asal Tulungagung lain dalam keadaan sehat. Memang ada beberapa jemaah yang sakit seperti pusing dan flu akibat cuaca di Arab Saudi,” pungkasnya.(Hammam)