MALANG, FaktualNews.co – Laga Arema FC vs Barito Putera yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (2/7/2022) sore WIB berakhir 0-0 dalam 90 menit.
Sesuai regulasi Piala Presiden 2022, jika terjadi skor imbang sampai waktu normal berakhir, pemenang ditentukan melalui adu penalti. Pada adu penalti, Arema FC unggul 5-4 atas Barito Putera. Singo Edan pun melaju ke semifinal Piala Presiden 2022.
Kemenangan Arema FC ditentukan oleh kiper Adilson Maringa. Penjaga gawang asal Brasil itu menahan penalti penendang kenam Barito Putera Dedi Hartono
Hasil adu penalti Arema FC vs Barito Putera (Arema FC menendang lebih dulu)
Arema FC :
Muhammad Rafli (masuk)
Bagas Adi Nugroho (masuk)
Adam Alis (masuk)
Evan Dimas (gagal)
Abel Issa Camara (masuk)
Jayus Hariono (masuk)
Barito Putera:
Rafael Silva (masuk)
Renan Alves (gagal)
Rizky Pora (masuk)
Luthfi Kamal (masuk)
Bayu Pradana (masuk)
Dedi Hartono (gagal)
Arema FC tinggal menunggu pemenang antara PSIS Semarang dan Bhayangkara FC untuk mereka hadapi di semifinal Piala Presiden 2022.
Ulasan pertandingan
Arema FC dan Barito Putera memulai pertandingan dengan tempo sedang. Kedua tim memanfaatkan lebar lapangan untuk mengalirkan serangan.
Johan Alfarizie menjadi pemain Arema FC yang paling aktif memasuki pertahanan Barito Putera sepanjang 15 menit pertama.
Berposisi asli sebagai bek sayap kiri, Johan Alfarizie bermain di sisi sebaliknya pada laga ini dan beberapa kali merepotkan pertahanan lawan.
Meski begitu, serangan-serangan Arema FC masih terlalu mudah dipatahkan oleh dua center back Barito Putera Donny Monim dan Renan Alves yang tampil tenang.
Di sisi lain, Barito Putera banyak mengandalkan kecepatan winger kanan Ambrizal Umanailo untuk membangun serangan.
Pada menit ke-23, crossing akurat Alfarizie gagal dimanfaatan oleh striker Arema FC Muhammad Rafli, padahal dia sudah berdiri di depan gawang.
Tinggal mendorong bola ke gawang, Rafli tidak sempurna saat melepas tendangan sehingga si kulit bulat melebar di sisi kanan gawang Barito Putera.
Muhammad Rafli tampak ragu-ragu karena dia mengira posisinya tidak sejajar dengan pemain paling belakang Barito Putera alias offside.
Menjelang cooling break, tepatnya menit ke-29, Barito Putera mengancam pertahanan Arema FC lewat sepakan Bagas Kaffa. Bagas Kaffa melepas tendangan jarak jauh nan akurat, tetapi masih bisa dimentahkan oleh kiper Arema FC Adilson Maringa.
Itu adalah tembakan tepat sasaran pertama Barito Putera sekaligus shot on target perdana dalam pertandingan ini.
Pada menit ke-39, dalam kemelut di kotak penalti Barito Putera Muhammad Rafli melakukan tendangan akrobatik, tetapi terlalu lemah sehingga bisa diblok bek lawan.
Lima menit berselang, Adam Alis melakukan shooting keras dari jarak dekat. Namun, upayanya masih bisa ditepips kiper Barito Putera Joko Ribowo.
Kedua tim belum mampu mencetak gol sampai babak pertama berakhir. Laga Arema FC vs Barito Putera untuk sementara berkesudahan 0-0.
Memasuki babak kedua, Arema FC mengancam lebih dulu lewat kombinasi Adam Alis dan Muhamad Rafli. Adam Alis menyilangkan bola ke kotak penalti Barito Putera yang kemudian ditanduk Rafli. Namun, upaya Rafli tak menemui sasaran.
Pada menit ke-62, Barito Putera membalas lewat tendangan bebas Bayu Pradana, beberapa meter dari kotak penalti. Sayangnya, bola kiriman Bayu Pradana berbelok arah karena membentur pagar betis Arema FC sehingga hanya menghasilkan sepak pojok untuk Barito Putera.
Sekitar sepuluh menit menjelang waktu normal berakhir, gelandang Arema FC Adam Alis melepas tendangan spekulasi kaki kiri dari luar kotak penalti.
Upaya Adam Alis menemui gawang, tetapi masih lemah sehingga Joko Ribowo tak kesulitan untuk melakuan penyelamatan. Pada masa injury time babak kedua, sepakan jarak jauh Hanis Sagara masih dengan mudah diamankan Joko Ribowo. Gagal lagi peluang Arema FC.
Susunan pemain:
Arema FC (4-3-3):
90-Adilson Maringa; 24-Andik Rendika Rama (26-Achmad Figo 34′), 5-Bagas Adi, 4-Sergio Silva, 87-Johan Alfarizie (14-Jayus Hariono 52′); 6-Evan Dimas, 8-Renshi Yamaguchi, 18-Adam Alis; 41-Dendi Santoso (22-Hanis Sagara 66′), 10-Muhammad Rafli, 88-Irsyad Maulana (29-Abel Issa Camara 66′)
Cadangan:
23-Teguh Amriuddin, 26-Achmad Figo, 36-Ikhfanul Alam, 13-Hamzah Titofani, 14-Jayus Hariono, 16-Muhammad Faiz, 29-Abel Issa Camara, 27-Dedik Setiawan, 22-Hanis Sagara, 30-Ilham Udin Armaiyn
Pelatih: Eduardo Almeida
Barito Putera (4-2-3-1):
33-Joko Ribowo; 66-Bagas Kaffa (23-Dedi Hartono 85′), 47-Donny Monim, 36-Renan Alves, 25-Frank Sokoy (46-Rendy Saputra 90+6′); 13-Bayu Pradana, 71-Luthfi Kamal; 7-Ambrizal Umanailo (14-Nazar Nurzaidin 85′), 26-Rizky Pora, 17-Ferdiansyah (28-Buyung Ismu 64′); 9-Rafael Silva
Cadangan:
20-Aditya Harlan, 19-Dendi Agustan, 4-Muhammad Helmy, 14-Nazar Nurzaidin, 46-Rendy Saputra, 23-Dedi Hartono, 28-Buyung Ismu, 85-Muhamad Firly, 15-Rafli Syaharil, 99-Beri Santoso
Pelatih: Dejan Antonic