FaktualNews.co

Video Viral di Jember, Balita Umur 2 Tahun Dikabarkan Diculik Wewe Gombel

Peristiwa     Dibaca : 895 kali Penulis:
Video Viral di Jember, Balita Umur 2 Tahun Dikabarkan Diculik Wewe Gombel
FaktualNews.co/Istimewa.
Tangkapan layar video balita umur dua tahun di Jember dikabarkan diculik wewe gombel.

JEMBER, FaktualNews.co – Video berdurasi 34 detik viral di medsos tiktok. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun tiktok, bernama @akimazam.

Dalam video tersebut, dituliskan keterangan ‘soal bayi (balita) hilang umur hampir 2 tahun, diduga diculik wewe gombel pas mau Maghrib ditemukan di pinggiran sungai kebun karet’.

Dari informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa dalam video tersebut terjadi sekitar dua hari yang lalu.

Dialami oleh seorang warga di Dusun Manggungan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

“Itu kejadian dua hari yang lalu, ada warga yang kehilangan anaknya balita umur sekitar 2 tahunan. Kejadiannya jelang Maghrib. Anak itu tiba-tiba hilang, yang kabarnya dibawa wewe gombel,” kata salah seorang warga sekitar Totok Sumianta saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (6/7/2022).

Setelah dikabarkan hilang, lanjutnya, bersama warga sekitar. Balita malang itu dicari warga hingga masuk ke wilayah kebun karet.

“Jaraknya dari rumah warga yang anaknya hilang, dari lokasi penemuan, kurang lebih 500 meteran. Posisinya ada di bawah jurang. Alhamdulillah kondisinya selamat,” ucapnya.

Terpisah menyikapi video viral tersebut. Kapolsek Sumberbaru, AKP Fahctur Rahman mengatakan, jika video viral itu tidak benar, dan dikabarkan balita hilang diculik wewe gombel.

“Nggak juga mas, biasa anak kecil bermain sampai di perkebunan karet. Karena rumahnya berdekatan dengan perkebunan, dan saat itu sedang ada hajatan perkawinan,” kata AKP Fahctur Rahman.

“Hanya masyarakat sendiri yang beropini di bawah sama wewe gombel,” sambungnya.

Sementara itu menurut Plt. Camat Sumberbaru Nuryadi, kabar penculikan yang dilakukan wewe gombel belum bisa dibenarkan informasinya.

“Saya sudah menghubungi kades setempat (Karangbayat), tapi belum ada jawaban. Tapi menurut tokoh masyarakat setempat kabar itu juga tidak diketahui kebenarannya. Mungkin itu hanya opini masyarakat, tapi kondisi di desa tersebut aman dan kondusif,” ucapnya.

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin