Kirab Budaya 1 Abad PSHT, Persembahkan Tanah dan Air dari Makam Ibunda Gajah Mada
LAMONGAN, FaktualNews.co – Ribuan pesilat menghadiri kirab budaya Nusantara dalam rangkah peringatan 100 tahun pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Lamongan pada, Senin (11/7/2022).
Ketua Cabang SH Terate Lamongan, Harto mengatakan kirab budaya Nusantara tersebut dilangsungkan dari Sabang sampai Merauke, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sasana Manggala Krida, di komplek Padepokan SH Terate Cabang Lamongan.
“Kebetulan padepokan Cabang Lamongan menjadi salah satu wilayah yang dilewati rombongan kirab dan sekaligus pengumpulan air dan tanah dari masing-masing cabang dari seluruh Indonesia. Serta pembangunan gedung sebagi tempat berlatihnya para manggala atau para pemimpin dari SH Terate,” tegasnya.
Tanah dan air yang dikumpulkan dari seluruh Cabang SH Terate, lanjut Harto. Nantinya akan dijadikan monumen SH Terate 1 abad di padepokan SH Terate pusat yang berada di Madiun.
“Monumen yang nanti berbentuk bumi dengan disangga dengan 4 tangan, filosofinya adalah SH Terate harus bisa menjadi pelopor persaudaraan dan persatuan,” jelasnya.
Dikatakan Harto, tanah dan air yang diserahkan oleh Cabang SH Terare Lamongan, diambilkan dari 4 titik, yaitu di Kecamatan Ngimbang, tepatnya di sekitar makam Nyi Andong Sari, yang tak lain adalah ibunda Maha Patih Gajah Mada, kemudian di Makam Sunan Drajat di Kecamatan Paciran, kemudian tempat bersejarah di Kecamatan Sambeng dan yang terakhir di Padepokan SH Terate Cabang Lamongan sendiri.
“Tanah dan air yang kita ambil dari tempat-tempat yang sangat bersejarah, yang bermanfaat bagi kehidupan saat ini, untuk kita jadikan contoh seperti yang diharapkan warga SH Terate yang juga bisa bermanfaat,” ungkap dia memungkasi.