Sakit Hati Sering Dibully, Remaja di Kediri Nekat Bacok Tetangga
KEDIRI, FaktualNews.co – Sakit hati karena sering dibully, seorang remaja berinisial R (16), asal Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, nekat membacok tetangganya berinisial BC (30).
Pelaku membacok menggunakan sebilah sabit, usai keduanya terlihat cekcok yang berujung pertengkaran. Usai membacok korbannya, pada Minggu (10/7/2022) malam, pelaku kemudian kabur melarikan diri.
Kasi Humas Polres Kediri, Iptu Uji Langgeng membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, pelaku sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Gurah di rumahnya pada siang hari. Adapun, terungkapnya kasus itu berawal petugas menindaklanjuti laporan dari korban.
“Awalnya korban mendatangi rumah R sambil menggedor pintu dan berteriak memanggil pelaku. Mendengar teriakan itu, pelaku bergegas keluar dari rumahnya untuk menemui korban BC. Keduanya kemudian terlibat cekcok hingga berujung pertengkaran. Cekcok dipicu korban tidak terima ditegur oleh pelaku ketika berada di masjid,” jelas Iptu Uji Langgeng, Rabu (13/7/2022).
Dalam pertengkaran tersebut, pelaku yang emosi kemudian mengambil sabit untuk mengancam korban agar meninggalkan rumahnya, tapi BC tidak mau.
“Pelaku yang marah sehingga mengarahkan sabit kepada korban yang membuat punggung BC terkena bacokan. Kemudian, korban melarikan diri untuk mencari tempat, namun oleh pelaku tetap dikejar dengan jarak sekitar 10 meter,” imbuh Iptu Uji.
Hal tersebut membuat korban terjatuh dan tengkurap sehingga pelaku kembali mengarahkan sabit mengenai punggung korban sampai sabit yang dibawa terlempar.
“Korban pun berusaha berdiri untuk berlari menyelamatkan diri hingga pelaku membiarkan korban lari,” ungkap Iptu Uji Langgeng.
Lebih lanjut, Kasi Humas menambahkan, atas kejadian tersebut membuat korban mengalami luka-luka pada bagian punggungnya sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Bahkan, BC untuk sementara ini juga tidak bisa menjalani aktivitas kesehariannya seperti bekerja karena menunggu kondisi atau lukanya membaik.
“Kasusnya oleh Polsek Gurah lalu dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri untuk penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Mengenai motif dari aksi pembacokan itu, Iptu Uji menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Unit PPA Satreskrim Polres Kediri, bahwa dilatarbelakangi karena pelaku sakit hati lantaran sering dibully oleh korban. Sementara, korban dan pelaku itu masih dalam satu desanya atau tepatnya bertetangga.
“Juga kami amankan barang bukti yang berupa sebilah sabit dan pakaian milik korban ketika kejadian tersebut,” tandas Iptu Uji Langgeng.
