Survey SSI Pilbub Tulungagung 2024: Masyarakat Masih Apatis
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Berdasarkan hasil survey Sindikasi Survei Indonesia (SSI) terhadap proyeksi Pemilihan Bupati (Pilbub) Tulungagung 2024, menunjukan bahwa masyarakat Tulungagung lebih meminati pemimpin dengan latar belakang kyai atau tokoh agama.
Selain itu, jika dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat terhadap Pilbub Tulungagung 2024 masih tergolong apatis.
Manager SSI, Tri Adi Saputro mengatakan bahwa SSI telah melakukan survey terhadap potret proyeksi Pilbub Tulungagung 2024 pada bulan Juni 2022 lalu. Setidaknya ada 440 responden dengan margin eror 4,8 persen. Survey dilakukan di 257 desa dan 14 kelurahan di Tulungagung, menggunakan metode multistage random sampling.
“Pengambilan data menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner berbasis aplikasi,” ujarnya, (17/7/2022).
Adi mengungkapkan bahwa dari hasil surey, diketahui bahwa kebanyakan masyarakat Tulungagung meminati Bupati dengan latar belakang sebagai kyai, habaib atau tokoh agama. Pasalnya, persentase latar belakang tokoh agama berada diurutan pertama dengan mendapat 26 persen. Setelah itu disusul dengan latar belakang pengusaha mencapai 21,6 persen, politisi 6,4 persen, akademisi 6,4 persen, birokrat 5,9 persen, militer 3,5 persen, pengasuh pondok 0,6 persen, latar belakang lainya 1,2 persen dan sisanya 29,8 persen masih belum menentukan.
“Namun persentase ini masih dapat berubah. Melihat masih banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan latar belakang apa yang cocok untuk menjadi Bupati Tulungagung 2024,” ungkapnya.
Adi juga menjelaskan, dari hasil survey yang dilakukan, pihaknya menemukan nama-nama baru yang dimungkinkan menjadi bakal calon Bupati Tulungagung. Pada pertanyaan terbuka tercatat ada beberapa nama yang diinginkan untuk menjadi Bupati Tulungagung 2024. Yakni, Maryoto Birowo mendapat 7 persen, Gatot Sunu mendapat 4,1 persen, Syahri Mulyo mendapat 2,3 persen, Supriyanto mendapat 1,2 persen dan Heru Tjahyono mendapat 0,6 persen. Sedangkan 0,5 persen masyarakat masih merahasiakan serta sebanyak 84,2 persen masih belum memutuskan.
Sedangkan pada pertanyaan tertutup diperoleh hasil yakni, Maryoto Birowo mendapat 15,8 persen, Syahri Mulyo mendapat 7,0 persen, Gatot Sunu mendapat 5,3 persen, Susilowati mendapat 1,2 persen, Supriyanto mendapat 0,6 persen, Adib Makarim mendapat 0,6 persen. Sedangkan 69,5 persen masyarakat masih belum menentukan.
“Kami menemukan bahwa Mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo yang kini menjadi narapidana korupsi, ternyata juga masih ada masyarakat yang menginginkannya untuk menjadi Bupati Tulungagung pada 2024. Namun, hal itu tidak dimungkinkan karena saat ini dia sedang menjalani hukuman di Lapas Kelas IIB Tulungagung,” paparnya.
Menurut Adi, dari hasil survey yang dilakukan oleh SSI, bisa disimpulkan bahwa ternyata keterarikan publik terhadap Pilbub Tulungagung 2024 masih rendah dan cukup apatis. Melihat jumlah swing voters yang mencapai 84,2 persen. Disisi lain, ternyata beberapa nama bakal calon Bupati Tulungagung juga sangat rendah elektablilitasnya yang hanya mampu mencapai 7 persen.
“Ini merupakan PR untuk KPU Tulungagung dalam meningkatkan minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Sedangkan untuk para kandidat yang berkinginan mencalonkan diri untuk menjadi calon Bupati Tulungagung masih sangat besar sekali peluang dalam meningkatkan elektabilitas,” pungkasnya. (Hammam)