Ribuan ekor burung blekok yang pulang ke sarangnya secara koloni atau berkelompok.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Wisata Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terpilih sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 lalu.
Bahkan, konsep ekowisata serta keindahan alam yang dimiliki menjadikan kampung blekok patut dimasukkan dalam list destinasi wisata. Bahkan, saat ini, wisata yang memiliki 15 ribu ekor burung blekok atau bangau banyak dikunjungi para wisatawan.
Pantauan FaktualNews.co dilapangan, selain dapat melihat panorama alam yang indah, seperti hamparan hutan mangrove seluas 29,6 hektare, dengan berbagai jenis mangrove. Antara lain mangrove Rhizopora Stylosa, Avicennia Alba, dan Rizhopora Mucronata.
Namun, para wisatawan dapat melihat langsung matahari terbenam atau sunset. Bahkan, para wisatawan juga dapat melihat sebanyak 15 ribu ekor burung blekok atau bangau, yang hendak kembali ke sarangnya di wisata kampung blekok.
Rudi (25), wisatawan asal Kota Probolinggo mengatakan, dirinya bersama sejumlah temannya sering berkunjung wisata kampung blekok Situbondo. Selain dapat melihat langsung ribuan ekor blekok pulang ke sarangnya. Para wisatawan juga dapat melihat matahari terbenam atau sunset.
“Makanya, saya dan teman-teman berkunjung ke wisata kampung blekok mulai jam 14.00 hingga matahari terbenam, karena saat itu ribuan ekor burung blekok kembali ke sarangnya secara koloni atau berkelompok,” kata Rudi, Sabtu (15/7/2022).
Hal senada juga disampaikan Anto (23), wisatawan asal Kota Bondowoso, pihaknya sengaja berkunjung sore hari ke wisata kampung blekok. Selain dapat melihat langsung ribuan ekor burung blekok, pihaknya juga bisa melihat indahnya hamparan hutan mangrove.
“Kami juga dapat melihat langsung indahnya matahari terbenam, jika berkunjung sore hari di obyek wisata kampung blekok,” pungkasnya.
