3 Tahun, SDN 1 Bendilwungu Tulungagung Tak Dapat Murid
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Selama tiga tahun terakhir, sekolah dasar (SD) Negeri 1 Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung selalu tidak mendapatkan murid baru.
Bahkan dalam tahun ajaran baru ini, SD 1 Bendilwungu hanya menyisakan satu kelas dengan jumlah murid terbatas. Sedangkan sisanya, beberapa murid memilih untuk pindah sekolah.
Plt Kepala SD Negeri 1 Bendilwungu, Suyatno memebenarkan bahwa memasuki tahun ajaran baru ini pihaknya masih belum mendapatkan satupun murid baru. Tapi kondisi tidak adanya murid baru ini sudah terjadi selama tiga tahun terakhir.
“Jadi pada minggu pertama masuk sekolah ini, kami tidak ada murid baru sama sekali. Bahkan saat ini hanya tersisa murid dari kelas VI saja yang berjumlah 11 anak,” tuturnya, Selasa (19/7/2022).
Suyatno memaparkan, dulu pada tahun ajaran 2021, pihaknya masih memiliki beberapa murid. Seperti di kelas III masih ada 1 murid, kelas IV ada 3 murid, kelas V ada 11 murid, dan kelas VI ada 4 murid. Namun memasuki tahun ajaran 2022, hanya menyisakan kelas VI saja. Sedangkan sisa murid lainya lebih memilih untuk pindah sekolah.
“Tahun ini kami tidak dapat murid lagi. Sedangkan banyak wali murid yang meminta untuk memindahkan anaknya di sekolah lain. Jadi pada tahun ajaran 2022 ini masih ada murid di kelas VI yang berjumlah 11 anak,” paparnya.
Sebenarnya pihak sekolah berharap bisa mempertahankan murid yang ada di SD 1 Bendilwungu. Bahkan dari guru-guru rela untuk melakukan antar jemput murid, agar orang tua tetap menyekolahkan anaknya di SD 1 Bendilwungu. Namun orang tua memutuskan untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Menurut Suyatno, ada beberapa faktor yang menyebabkan minimnya minat orang tua menyekolahkan anaknya di SD 1 Bendilwungu. Mulai dari lokasi yang tidak strategis hingga persaingan dengan sekolah swasta, sekolah berbasis agama hingga sekolah negeri lainya.
“Lokasi sekolah yang berdekatan dengan jalan raya membuat orang tua tidak tega menyekolahkan anaknya ke SD 1 Bendiwungu. Selain itu banyak orang tua yang lebih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah swasta atau sekolah berbasis agama,” jelasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh SD 1 Bendilwungu untuk bisa menarik minat orang tua menyekolahkan anaknya di SD 1 Bendilwungu. Mulai dari mempromosikan lewat acara wisuda TK, membagikan promosi sekolah kepada paguyuban masyarakat hingga melakukan door to door.
“Bahkan kami juga datang ke UPT Pendidikan Kecamatan Sumbergempol untuk mencari solusi atas permasalahan ini. Tapi solusi yang kami dapat belum cocok untuk kami,” pungkasnya. (Hammam)