JOMBANG, FaktualNews.co – Pembukaan Kuliah Pengabdian Masyarakat Tematik XXI (21) Unipdu Tahun 2022 di Kecamatan Plandaan dihadiri langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab pada, Senin (18/7/2022).
Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyambut positif dengan adanya kuliah pengabdian masyarakat. Setidaknya akan membantu meningkatkan pengetahuan, ikut mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.
Bupati berharap kepada para peserta kuliah pengabdian masyarakat dapat melakukan identifikasi masalah yang ada dalam masyarakat. Hal ini sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Jombang untuk perbaikan di masa depan.
Tema kuliah pengabdian masyarakat tahun ini, “Dengan KPM Tematik, Kita Wujudkan Masyarakat Inovatif dan Kreatif yang Berakhlakul Kharimah”.
Dengan tema tersebut peserta KPM diharapkan dapat lebih menggali potensi masyarakat desa setempat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan visi Kabupaten Jombang yakni mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing.
“Saya juga berharap peserta KPM dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan penggalian dan pemanfaatan potensi Sumber Daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) pedesaan bagi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang,” tutur Mundjidah.
Hadir pada acara tersebut Kepala OPD terkait, Forkopimcam Kecamatan Plandaan, Rektor Unipdu Jombang Prof. Dr. H Ahmad Zahro, MA, Para Wakil Rektor Unipdu Jombang, Kepala Desa se -wilayah Kecamatan Plandaan, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, Ketua korwil Pendidikan, Kepala KUA, peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik XXI (21) Unipdu.
Tema KPMT Unipdu 2022 adalah “Dengan KPM Tematik, Kita Wujudkan Masyarakat inovatif dan kreatif yang berakhlaqul karimah”. Dengan memfokuskan pada ‘Strategi Peningkatan Kemampuan Pencegahan dan Penanganan Stunting melalui Pengembangan Potensi Desa’.
Dari tema ini dijabarkan dalam empat program yaitu pendidikan, kesehatan, inovasi teknololgi dan ekonomi kreatif yang semuanya berfokus untuk mendukung program Percepatan Pencegahan dan penurunan angka Stunting di Desa se-wilayah kerja Kec. Plandaan.
“Oleh karena itu, atas nama Panitia KPMT 2022, mohon dukungan dari semua pihak, masyarakat se wilayah kerja Kecamatan Plandaan, para kader di desa, para bidang desa, para tokoh masyarakat terutama bapak/ibu kepala desa, babinsa dan babinkamtibmas, khususnya kepala Puskesmas Pandaan, ketua korwil pendidikan, kepala KUA dan Bapak Camat. Sudah barang tentu, sebaik apa pun program yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa tiada akan bermakna dan membuahkan hasil yang signifikan tanpa dukungan warga masyarakat Plandaan,” tuturnya.
KPMT 2022 yang dimulai 18 Juli s/d 31 Agustus 2022 ini dikuti oleh mahasiswa di lingkungan Fakultas Agama Islam (120 orang). Fak. Ilmu Kesehatan (28 orang), Fak. Sain dan Teknologi (53 orang), Fak. Bisnis dan Bahasa (61 orang) dan Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan (27 orang). (*)