Polisi saat membawa korban ke IGD RS Soedarsono Kota Pasuruan.
PASURUAN, FaktualNews.co – Saat asik nongkrong, empat pelajar asal Kelurahan Tembokrejo menjadi korban penjambretan dan sabetan senjata tajam. Hingga mengakibatkan luka pada tangan dan punggung.
Para pelajar yang asik nongkrong di antaranya adalah, Mukhamad Ircham Dani (17), Fery Ardiansyah (17), M. Alif Wafa dan Syifaurrohman.
“Kejadian tersebut terjadi di Jalan Brawijaya sebelah Rusunawa, Kelurahan Tembokrejo, Kota Pasuruan pada Kamis (21/07/22),” kata Kapolsek Purworejo, Kompol Endy Purwanto, Jumat (22/7/22).
Kompol Endy Purwanto membeberkan, saat itu para pelajar sedang menongkrong di saluran air yang berada sebelah Rusunawa. Tengah asik nongkrong, tiba-tiba pelajar didatangi seorang laki-laki dengan menggunakan honda beat, dari arah timur dan berhenti di depannya.
“Saat berhenti, terduga pelaku mengeluarkan sebuah parang dan mendekati ke pelajar yang nongkrong dan meminta handphone sambil mengacungkan parang kearah pelajar,” jelasnya.
Sontak ketiga pelajar melarikan diri. Namun di tempat nongkrong tinggal Fery Ardiansyah. Seketika pelaku menyabetkan parangnya ke arah Fery sebanyak empat kali.
“Saat parang disabetkan, Fery mencoba menangkis menggunakan tangan sebelah kiri. Sehingga, mengakibatkan luka serius di bagian tangan dan punggung,” ungkapnya.
Setelah menerima sabetan lanjut Endy, Fery lantas melarikan diri kearah sawah. Seketika pelaku mengambil Handphone milik pelajar tersebut, dan pelaku kabur kearah selatan.
Kompol Endy Purwanto menambahkan, dari keterangan para pelajar, bahwa ciri-ciri pelaku memakai jaket merah, celana jens dan mata pelaku mengalami kelainan atau cacat.
“Kini anggota Unit Reskrim Polsek Purworejo tengah melakukan penyidikan, untuk memburu terduga pelaku,” pungkasnya. (Bahrul).
