Peristiwa

Ratusan Calon PMI Asal Tulungagung, Gagal Berangkat ke Malaysia

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Ratusan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung yang hendak berangkat ke negeri jiran harus menelan pil pahit.

Pasalnya, lagi-lagi mereka gagal berangkat akibat kebijakan Pemerintah Indonesia terkait penghentian sementara pengiriman PMI ke Malaysia, (29/07/2022).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso mengatakan, penghentian sementara terkait pengiriman PMI ke Malaysia itu didasarkan atas kebijakan pemeritah pusat.

Berdasarkan infomasi kebijakan tersebut muncul akibat ketidaksepakatan pembuatan MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Malaysia.

“Kebijakan itu tentu langsung berdampak langsung pada calon PMI asal Tulungagung yang kini gagal berangkat ke Malaysia untuk bekerja. Kami juga belum tau sampai kapan kebijakan penghentian ini diberlakukan, kami hanya bisa meminta calon PMI asal Tulungagung untuk bersabar,” tuturnya.

Agus menjelaskan, meski pemerintah pusat menghentikan sementara pengiriman PMI ke Malaysia, Disnakertrans Tulungagung tetap melakukan pendataan ID calon PMI ataupun pemberian rekomendasi paspor. Menurutnya, pemberlakuan kebijakan tersebut tidak akan permanen.

“Hal ini kami lakukan agar ketika sudah dibuka kembali pengiriman PMI ke Malaysia, kami tinggal memberangkatkan saja. Maka dari itu, sampai saat ini kami tetap membuka pendaftaran calon PMI di Tulungagung,” jelasnya.

Menurut Agus, berdasarkan data saat ini sudah ada 100 ID calon PMI asal Tulungagung dengan negara tujuan Malaysia yang sudah terdaftar.

Ratusan calon PMI dengan negara tujuan Malaysia tersebut hingga saat ini nasibnya masih terkatung-katung. Padahal jika pada jadwal keberangkatan secara normal, setiap PMI yang sudah mendapatkan ID akan segera diberangkatkan berdasarkan jadwal keberangkatan.

“Meski jumlah calon PMI Tulungagung dengan negara tujuan Malaysia itu tidak sebanyak dengan nagara tujuan lainya yang berada di negara Asia lainya. Seperti Taiwan, Hongkong dan Jepang,” paparnya.

Agus akan terus berupaya melakukan koordinasi untuk memastikan kepastian keberangkatan calon PMI Tulungagung dengan negera tujuan Malaysia. Karena untuk proses pemberangkatan juga harus memastikan jadwal keberangkatan yang tersedia.

“Meski sudah terdaftar, tidak bisa calon PMI Tulungagung asal berangkat begitu saja. Masih harus menunggu jadwal pemberangkatan,” pungkasnya. (Hammam).