Peristiwa

Pasca Kepulangan Jemaah Haji, Kasus Covid-19 di Tulungagung Melonjak

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co–Beberapa hari terakhir, grafik kasus Covid-19 di Tulungagung mengalami peningkatan. Dalam satu pekan saja, kasus Covid-19 bisa tembus puluhan kasus. Kenaikan kasus Covid-19, diduga setelah adanya gelombang kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci, (03/08/2022).

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan beberapa bulan lalu grafik kasus Covid-19 di Tulungagung sudah sangat melandai. Bahkan dalam sehari hanya ada satu orang yang terkonfirmasi Covid-19. Namun, berdasarkan data terakhir pada Juli 2022 lalu, dalam satu minggu kasus Covid-19 mengalami lonjakan hingga 24 kasus.

“Dulu sudah sempat melandai, sekarang ada kenaikan kasus Covid-19 di Tulungagung. Maka dari itu, Covid-19 itu belum sepenuhnya selesai. Maka saya mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan,” tuturnya.

Maryoto menjelaskan, kenaikan kasus Covid-19 di Tulungagung ini bebarengan dengan gelombang kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci. Padahal, pihaknya juga sudah mengimbau kepada jemaah haji yang baru saja pulang untuk melakukan karantina dahulu.

“Kenaikan kasus Covid-19 di Tulungagung ini ada banyak faktornya. Tapi salah satunya, juga disebabkan karena ada gelombang kepulangan jemaah haji,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmad menambahkan bahwa untuk jemaah haji asal Tulungagung itu memang ada dua jemaah yang terkonfirmasi Covid-19. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah kenaikan kasus Covid-19 di Tulungagung disebabkan karena gelombang kepulangan haji.

“Untuk dua jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah menjalani karantina. Tapi kami juga belum bisa memastikan apakah kenaikan kasus Covid-19 ini murni akibat kepulangan jemaah haji,” imbuhnya.

Sebenarnya dari jauh-jauh hari, Kasil juga sudah memprediksi akan ada kenaikan kasus Covid-19 di Tulungagung ketika memasuki gelombang kepulangan jemaah haji dari tanah suci. Bahkan pihaknya memprediksi kenaikan kasus Covid-19 ini akan berlangsung hingga Agustus dan Semptember 2022 mendatang.

“Tidak hanya di Tulungagung saja. Saat ini beberapa kota dan kabupaten juga mengalami kenaikan kasus Covid-19. Tapi sekali lagi, kami belum bisa memastikan apakah disebabkan karena gelombang kepulangan jemaah haji,” pungkasnya.(Hammam)