FaktualNews.co

Polres Jombang Peduli Anak Yatim, Beri Beasiswa Prestasi

Peristiwa     Dibaca : 541 kali Penulis:
Polres Jombang Peduli Anak Yatim, Beri Beasiswa Prestasi
Kapolres Jombang AKBP M Nurhidayat menuyerahkan beasiswa prestasi.

JOMBANG, FaktualNews.co-Memperingati Tahun Baru Islam 1 muharram 1444 H/2022 M, Polres Jombang menggelar kegiatan Binrohtal (bimbingan rohani dan mental). Kali ini dikemas dengan memberikan beasiswa prestasi dan santunan kepada anak yatim di Masjid Agung Junnatul Fuaddah Polres Jombang, Kamis (4/8/2022).

Peringatan 1 Muharam tahun itu mengambil tema “Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1444 H Kita Tingkatkan Iman Dan Kinerja Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi Untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.

Mengawali kegiatan dengan santunan kepada 17 anak yatim dan dilanjutkan penyerahan beasiswa kepada 30 putra-putri Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) yang berprestasi, dengan rincian SD 10 siswa, SMP 10 siswa, dan SMA 10 siswa.

Kapolres Jombang AKBP M Nurhidayat mengatakan, peringatan tahun baru Islam 1444 Hijriah ini sebagai wujud evaluasi dan menata diri untuk menjadi lebih baik lagi.

“Peringatan tahun baru ini bukan sekadar rutinitas tanpa ada bekas tapi ada peningkatan kualitas iman dan takwa kita dengan mengambil hikmah dan pelajaran,” ujarnya.

Intinya, kata kapolres, melalui peringatan tahun baru Islam, dijadikan sebagai momen intropeksi diri ke arah yang lebih baik, dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Pengasuh PP Al Amanah Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang KH Abdul Kholiq Hasan menjelaskan pentingnya meneladani Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam kala hijrah.

“Begitu tiba di Madinah yang dilakukan Rasulullah adalah mempersaudarakan sahabat Muhajirin dan Ansor. Ini harus kita teladani dengan selalu menjaga persatuan dan persaudaraan,” tuturnya.

Gus Kholiq menjelaskan tugas polisi sangat mulia. “Bahkan lebih mulia dari kiai,” tegasnya.

Kiai mencegah kemungkaran dengan lisan. Sedangkan polisi mencegah kemungkaran dengan tangan. Orang yang terbaik, kata Gus Kholiq, adalah orang yang  menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan.

“Menyantuni yatim dan memberi beasiswa seperti tadi, itu menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan bagi penerimanya,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris