Peristiwa

Sering Makan Korban, Jembatan Kayu Penghubung Dua Desa di Sidoarjo Bakal Dibeton

SIDOARJO, FaktualNews.co – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor melakukan inspeksi mendadak (sidak) jembatan yang kerap memakan korban (tercebur sungai) di kawasan Desa Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jumat (12/8/2022).

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, sidak jembatan penghubung antara Desa Klurak dan Desa Balongdowo tersebut setelah pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar.

Saat orang nomer satu di Sidoarjo itu melihat langsung, kondisi jembatan yang terbuat dari kayu tersebut memang memprihatinkan. Meski demikian, perbaikan jembatan tersebut tidak dapat dilakukan pada tahun ini.

“Kita lihat barusan dan memang kondisinya memprihatinkan dan mungkin di eksekusi di tahun 2023,” katanya.

Hal itu disebabkan karena rancangan KUA serta perubahan PPAS sudah disahkan. “Di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan/Perubahan APBD) sudah tidak mungkin, karena besok sudah dok-dok an (pengesahan perubahan KUA serta perubahan PPAS),” terangnya.

Gus Muhdlor mengatakan jembatan tersebut dapat diperbaiki diawal tahun 2023 apabila pembangunannya tanpa tiang pancang. Untuk itu ia akan segera mengkoordinasikannya dengan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo.

Dinas tersebut juga dimintanya segera merumuskan perbaikannya dengan konsultan sipil. Dimintanya perbaikan jembatan tersebut harus benar-benar dipikirkan dengan matang.

“Kalau memang PU dengan konsultan ini bentuknya tanpa tiang pancang, maka bisa kita eksekusikan ditahun 2023,”ucapnya.

Gus Muhdlor sendiri melihat jembatan tersebut menjadi akses yang sering dilalui warga. Oleh karenanya pembangunannya benar-benar dibutuhkan. Bahkan pembahasan pembangunan jembatan tersebut sudah sering dimasukkan ke Musrembangdes. Namun sampai saat ini belum ditanggapi.

“Kalau melihat hari ini, saya yakin tahun 2023 pasti akan kami eksekusi,” pungkas Gus Muhdlor.