Ilustrasi
SURABAYA, FaktualNews.co-Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim menyergap pengedar narkoba jenis Sabu. Sementara untuk identitas pengedar belum diketahui, namun disebutkan bahwa berasal dari Pare, Kediri.
Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombespol Arie Ardian Rishadi, saat dimintai konfirmasi melalui sambungan seluler membenarkan hal tersebut. Ia menduga, tersangka yang saat itu berada di dalam mobil panik saat dihentikan oleh petugas di wilayah Jombang, lalu sabu yang digenggam itu ditelan.
“Pada saat kita melakukan penangkapan, yang bersangkutan ada di dalam mobil. Ketika diberhentikan oleh anggota, yang bersangkutan mungkin ketakutan akhirnya barang bukti yang dia pegang itu ditelan, di makan,” katanya kepada FaktualNews.co, Selasa (16/8/2022).
Berdasar informasi yang dihimpun FaktualNews.co, tersangka menelan sabu seberat 10 gram. Namun, Kombes Arie membantah hal tersebut. Menurutnya, yang ditelan oleh tersangka seberat kurang lebih dua gram.
“Menurut informasi, kurang lebih dia membawa kurang lebih dua gram, yang ditelan itu sekitar dua gram. Di rumahnya memang didapati barang bukti lagi kurang lebih enam gram,” tambahnya.
Sebelum tewas, pengedar sabu tersebut sempat dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapat penanganan medis. Sayangnya, nyawa tersangka tak dapat tertolong.
“Proses hukum kita hentikan karena yang bersangkutan meninggal. Terus kita lakukan visum, memang ditemukan plastik berisi sabu di dalam perutnya. Hasil otopsi menyusul, tapi memang dari saksi-saksi juga melihat yang bersangkutan memang menelan sabu-sabu yang ada di dalam plastik,” pungkasnya.
