FaktualNews.co

Doa Lintas Agama Malam Tasyakuran HUT Ke 77 Kemerdekaan RI di Kabupaten Jombang

Advertorial     Dibaca : 235 kali Penulis:
Doa Lintas Agama Malam Tasyakuran HUT Ke 77 Kemerdekaan RI di Kabupaten Jombang
FaktualNews.co/Istimewa.
Malam tasyakuran HUT Kemerdekaan RI ke 77 di Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Suasana harmoni guyub rukun tampak di Pendopo Kabupaten Jombang pada Malam Tasyakuran Doa Lintas Agama dalam rangka menyambut HUT Ke 77 Kemerdekaan RI,Selasa (16/8/2022) malam.

Acara yang diawali dengan istighosah dipimpin KH Masduki Abdurahman Al Hafidz tersebut dilanjutkan dengan Doa Bersama Lintas Agama dipimpin para pemuka  agama.

Diawali dari Agama Khonghucu olehTaojin Eric Huggie Irawan, Hindu oleh Pandita Juwadi, Budha Upasakha Pandita Subiyanto Yap, Agama Katolik Romo Fransiskus Xaverius Prathama Adi, Kristen Pendeta Paulus Herry Soesanto dan diakhiri oleh Agama Islam oleh Ketua Umum MUI Jombang, KH Cholil Dahlan.

Usai doa lintas agama dilanjutkan dengan potong tumpeng oleh para tokoh agama yang didampingi Forkopimda. Potongan tumpeng diserahkan kepada Bupati Jombang, juga Wakil Bupati Jombang.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengajak seluruh yang hadir juga masyarakat Kabupaten Jombang untuk senantiasa bersyukur, karena atas Rahmat dan Ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, acara malam Tasyakuran Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022 Pendopo Kabupaten Jombang dapat berjalan dengan khidmat.

“Kemerdekaan Bangsa Indonesia adalah anugerah besar dari Allah SWT yang harus dirawat dan dijaga sampai akhir masa,”  tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.

“Alhamdulillah, besok Bangsa Indonesia genap berusia 77 tahun Merdeka. Kemerdekaan yang kita raih dan nikmati saat ini bukan hadiah dari langit dan juga bukan karena pemberian bangsa lain, tapi atas karunia Allah SWT, bersama ikhtiar perjuangan heroik dan jasa para pahlawan bangsa kita,”  tambahnya.

“Pengorbanan jiwa raga dan air mata sepenuhnya dipertaruhkan para pahlawan demi kebahagiaan anak cucunya yang mungkin tidak pernah dilihatnya”, tandasnya.

Bupati Mundjidah Wahab mengajak untuk menjadikan malam tasyakuran sebagai momentum untuk merenungi segala upaya yang telah dilakukan dalam mewujudkan negara merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

Karena semua itu adalah hasil jerih payah dan perjuangan seluruh komponen bangsa dalam suatu perjalanan sejarah yang panjang dan melelahkan, namun penuh dengan makna.

“Saya juga menyampaikan rasa syukur atas nikmat renungan yang telah diberikan dalam upaya merefleksikan diri. Karena inilah saatnya merefleksikan keinsyafan kita untuk memperbaiki sikap dan tindakan kita ke depan. Dengan introspeksi, niscaya kita akan memetik hikmah,” tandasnya.

Menurutnya yang harus dibangun dan ditanamkan bersama dalam diri setiap anak bangsa adalah kecintaan negeri, berkorban penuh mengabdi, bekerja membahagiakan saudara, membangun sikap berbagi dan gemar membantu serta menolong untuk sesama.

Disebutkan Bupati Jombang bahwa tema peringatan hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 adalah “Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat”.

Tema tersebut dilatarbelakangi karena selama dua tahun lebih Indonesia telah menghadapi tantangan pandemi covid-19, yang mana hal ini menimbulkan kecemasan sosial serta tekanan ekonomi pada rakyat Indonesia

Berangkat dari tantangan tersebut, pemerintah dan masyarakat pun bekerja sama mencoba untuk bergerak, bangkit, dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan.

Selain itu, tema tersebut juga berkaitan dengan refleksi hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 akan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang menyatukan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan.

Dasar-dasar negara itulah yang menuntun kita untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia Maju.

Di era pembangunan saat ini, para Aparatur Sipil Negara harus kompak, jujur dan tidak boleh malas dalam melayani rakyat. Perilaku korupsi harus kita jauhi. Memahami tugas pokok fungsi dan melaksanakan secara profesional, disiplin dan sungguh-sungguh adalah bagian mengisi hakekat kemerdekaan.

“Kepada para pemuda dan pelajar Jombang, saya mengharapkan terus belajar giat mengembangkan kemampuan diri dan kecerdasan tanpa merusak diri dengan hal-hal negatif, minuman keras apalagi narkoba,” pesannya.

Terwujudnya visi bersama mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing menuntut peran serta seluruh pihak, oleh karena itu, saat ini harus bersinergi menyamakan langkah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui momentum ini saya berharap peran serta dan wujud apresiasi atas kemerdekaan yang kita peroleh dapat sama-sama kita representasikan melalui peran serta kita dalam turut membangun Kabupaten Jombang, karena dengan sumbangsih sekecil apapun sesuai peran dan fungsi kita, akan menjadi kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan Kabupaten Jombang kedepan,” tutur putri Pahlawan Nasional KH Wahab Hasbullah ini.

“Saya juga meminta seluruh masyarakat Jombang bersatu padu, hidup rukun dan damai berdampingan dalam perbedaan diantara sesama anak bangsa. Inilah modal kita membangun Jombang Maju dan Sejahtera dimasa depan. Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Merdeka..Merdeka…Merdeka”, pungkas Bupati Mundjidah Wahab mengakhiri sambutannya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin