SIDOARJO, FaktualNews.co – Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Sidoarjo tercatat ada 98,61 persen. Namun, dari angka tersebut, hanya ada 78 persen yang aktif.
Hal itu dikatakan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti usai meresmikan gedung baru BPJS Kesehatan cabang Sidoarjo di Jalan Erlangga No. 222 Sidoarjo, Kamis (18/8/2022).
Menurut Ali Gufron Mukti, sejatinya angka 98,61 persen tersebut sudah melampaui target capaian Universal Health Coverage (UHC) nasional.
“Ditahun 2022 ini, BPJS Kesehatan Sidoarjo bisa mencapai 98 persen. Itu artinya sudah mencapai target nasional pada tahun 2024,” ujarnya.
Sementara menurut data per 31 Desember 2021, kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN- KIS) secara nasional masih di angka 86 persen. “Yang penting komitmen bersama semua pihak,” terangnya.
Dengan dibangunnya gedung BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo baru yang merupakan gedung terbesar di Jawa Timur ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan ekstra.
“Gedung BPJS Kesehatan di Sidoarjo ini merupakan gedung terbesar di Jawa Timur. Semoga semakin memberikan efektifitas layanan,” ujarnya.
Gedung baru yang berada di Jalan Erlangga, Sidoarjo itu dibangun di atas tanah seluas 2.476 meter persegi dengan luas bangunan 1.974 meter persegi. Rata – rata kunjungan perhari di angka 175 – 250 orang. Dengan gedung yang lebih luas diharapkan bisa semakin membuat nyaman masyarakat maupun pegawai.
Sementara itu, di Sidoarjo juga tersedia 23 Rumah Sakit (RS) yang siap melayani pasien. Dengan komposisi 4 RS tipe B, 9 RS tipe C dan 10 RS tipe D. Sehingga masyarakat akan lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan.
BPJS hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal kesehatan. Khususnya dalam hal pembiayaan. “BPJS tidak hanya untuk orang kurang mampu tapi untuk seluruh masyarakat,” pungkasnya.