SURABAYA, FaktualNews.co – Sebuah video dugaan pelecehan seksual di warung Kalibutuh Surabaya, tersebar di media sosial Instagram.
Video tersebut diunggah akun beritae_wong_lamongan_bwl sekitar 19 jam yang lalu. Dalam unggahan video itu disertai caption lengkap.
“Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang bapak yang telah melakukan tindakan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur di lokasi Jalan Kalibutuh No.132, Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/8/2022),” tulis sang pengunggah dalam akun Instagramnya, Kamis (18/8/2022).
“Pelaku sudah ditegur tapi malah marah-marah. Dengan bukti rekaman video, sang pelaku sudah dilaporkan kepada pihak yang berwajib dan sudah diproses di Polsek,” tambahnya.
Dalam video tersebut, terlihat korban yang masih anak-anak memakai baju merah, diremas payudaranya dari belakang oleh terduga pelaku, dengan posisi berdiri, tepat di depan warung tutup.
Setelah itu, terduga pelaku mengajak duduk korban di kursi warung yang tutup itu. Dengan mengajak ngobrol, terduga pelaku kembali melancarkan aksi bejatnya dengan kembali memegang tubuh korban.
Saat aksi tersebut dilakukan, terlihat seorang pengendara motor berhenti kemudian melihat. Namun sayangnya, pemotor itu hanya melihatnya dari jarak cukup dekat dan tidak menghampiri, setelah itu pergi.
Selanjutnya, orang yang merekam aksi tersebut itu menghampiri dan menegur bapak tua memakai peci hitam. Namun, oleh terduga pelaku, malah dimarah-marahin. Setelah itu, terduga pelaku melenggang pergi.
Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan membenarkan adanya video dugaan pelecehan seksual tersebut. Namun setelah dicek, kejadian itu ternyata ada di wilayah hukum Polsek Bubutan.
“Iya betul. Jadi setelah kami mengetahui informasi viral itu, langsung kami cek. Ternyata masuk wilayah Bubutan. Jadi sekarang ditangani Polsek Bubutan,” jelasnya, Kamis (18/8/2022).
Sementara Kanitreskrim Polsek Bubutan, Ipda Vian Wijaya membenarkan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Namun, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Unit PPA Polrestabes Surabaya.
“Iya ikut wilayah saya. Kemarin sudah saya limpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya,” jawabnya.
Sedangkan, Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Wardi Waluyo mengaku saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut, setelah video itu viral di Sosmed.
“Sudah proses sejak kemarin mas. Itu berita viral kemarin siang dan sekarang proses laporan buat LP dan VER tambah BAP. Korban sekarang dimintai keterangan dengan didampingi orang tuanya,” pungkasnya.