JOMBANG, FaktualNews.co – Pasca pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun melanda negeri ini membuat masyarakat Jombang rindu untuk menyaksikan Pawai Budaya atau Karnaval. Alhasil, begitu ada kegiatan Pawai Budaya atau Karnaval, antusias masyarakat Kabupaten Jombang luar biasa. Puluhan ribu masyarakat memadati jalan di sepanjang rute Karnaval mulai dari Jl. Gus Dur, Jl. A. Yani, Jl. Panglima Sudirman hingga Finish di Jl. Kapten Tendean depan Balai Desa Sengon.
Tampak Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengenakan pakaian Kebaya Jawa warna merah dipadu selendang warna Hijau satu mobil dengan Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno mengenakan pakaian Jawa. Begitu juga dengan Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengenakan pakaian Warok Ponorogo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang yang mengenakan Kebaya. Ketua DPRD Jombang memakai busana adat Minang, Ketua PA memakai pakaian Kalimantan, Ketua PN memakai busana Papua, Kapolres mengenakan busana Palembang, Dansatradar mengenakan busana adat Bali, Sekdakab Jombang dan istri mengenakan busana Tapanuli. Begitu juga para Kepala OPD juga memakai busana Bhinneka Tunggal Ika.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya sangat mendukung Pelaksanaan Pawai Budaya atau Karnaval dalam rangka menyemarakkan Peringatan HUT Ke – 77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Terlebih lagi setelah dua tahun kita tidak menyelenggarakan karnaval karena adanya pandemi covid-19, Alhamdulillah tahun ini dapat dilaksanakan”, tutur Bupati Mundjidah Wahab
“Saya sangat bangga karena ternyata semua Forkopimda juga Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang sangat antusias dan semangat untuk mengikuti kegiatan ini. Semuanya akan naik mobil hias, dan menggunakan pakaian adat Bhinneka Tunggal Ika serta diikuti mobil yang mengusung hasil bumi”, tambahnya.
Bupati Mundjidah Wahab juga berpesan kepada masyarakat Jombang yang menyaksikan disepanjang rute yang dilalui Pawai Karnaval untuk tetap tertib, tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kegiatan Pawai Budaya atau Karnaval ini sebagai salah satu upaya untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara, dan merupakan salah satu upaya kita untuk melestarikan, merawat kekayaan khazanah budaya masyarakat dan hasil bumi di Kabupaten Jombang. Nanti disepanjang jalan, masing masing mobil yang membawa hasil bumi akan diberikan masyarakat”, tuturnya
Dengan digelarnya Pawai Budaya atau Karnaval tahun ini merupakan bentuk hiburan untuk masyarakat, namun kegiatan ini diharapkan tidak menghilangkan makna dan tema peringatan HUT Republik Indonesia Ke -77 ini yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Ada sekitar Peserta 55 mobil hias dan 62 hasil bumi yang memeriahkan Pawai Karnaval tahun 2022. Diantaranya dari Gabungan OPD lingkup Pemkab Jombang, Kecamatan, Rumah Sakit, Perbankan, BUMD, Sekolah, Instansi Vertikal, Perusahaan Swasta dan Umum.